[Cek Fakta] Akun Palsu Wapres dan Nada Penghinaan

Beredar sebuah narasi bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku ikut rapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kod*k. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Marlina Lina yang mengunggah tangkapan layar berisi narasi tersebut. Berikut tangkapan layar berupa kicauan Ma'ruf di akun twitter @Kiay_MarufAmin:
 
"Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana KOD*K."
 
Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 114 emotikon, 24 komentar dan 17 kali dibagikan.

 

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku ikut rapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kod*k, adalah salah. Faktanya, akun twitter @Kiay_MarufAmin bukan milik Wapres Ma'ruf.
 
Kami menelusuri akun twitter @Kiay_MarufAmin merupakan akun cosplay. Artinya, semacam akun palsu yang menirukan publik figur.
 


 

Akun ini membuat kicauan 'Istana Kod*k' pada Selasa 23 Juni 2020 pukul 10.06. Berikut tangkapan layarnya:
 


 

Sementara itu, akun resmi milik Wapres Ma'ruf Amin adalah @Kiyai_MarufAmin. Akun ini memiliki 44 ribu pengikut.
 
Ma'ruf juga membuat kicauan senada. Namun di akhir kalimat, ia menegaskan rapat di Istana Merdeka, bukan Istana Kod*k.
 
"Hari ini saya mendampingi Presiden@jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana Merdeka," tulis akun @Kiyai_MarufAmin, Selasa 23 Juni 2020 pukul 08.18.
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengaku ikut rapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kod*k, adalah salah. Faktanya, akun twitter @Kiay_MarufAmin bukan milik Wapres Ma'ruf.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis manipulated content (konten manipulasi).
Manipulated content atau konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Gampangnya, konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
 

Referensi:
https://twitter.com/Kiay_MarufAmin/status/1275445192296824838
https://www.suara.com/tekno/2020/04/15/104900/baru-buat-akun-simak-deretan-istilah-anak-twitter-dan-artinya-ini
https://twitter.com/Kiyai_MarufAmin/status/1275417867412881408
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id