[Cek Fakta] Omicron bukan Virus tapi Chemtrail yang Disebarkan Pesawat? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Omicron bukan virus Covid-19 akan tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Nazielna Tbn yang turut mengunggah narasi tersebut, Rabu 2 Februari 2022. Berikut penampakannya:
 


 

Benarkah demikian?
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Omicron bukan virus Covid-19 akan tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat, adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 yang dilaporkan pada 24 November 2021.

"Varian dengan kode B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.," tulis BBC Idnonesia dalam laporannya, 29 November 2021.

 

 

Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat diklaim sebagai chemtrail atau zat senyawa kimia asam. Padahal asap putih itu tidak ada kaitannya dengan chemtrail.
 
Beberapa waktu lalu, kami menemukan narasi senada terkait chemtrail atau jejak kimia berupa asap putih. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
 
[Cek Fakta] Asap Putih dari Pesawat Senjata Biologi? Ini Faktanya
 


 

Kesimpulan:
Klaim bahwa Omicron bukan virus Covid-19 akan tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat, adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 yang dilaporkan pada 24 November 2021.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
 


 

Referensi:
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59453949
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/nbwM7RJK-cek-fakta-asap-putih-dari-pesawat-senjata-biologi-ini-faktanya
https://www.facebook.com/groups/561631561541003/posts/665182307852594/
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News