Adalah akun facebook bernama Ady Herwan yang mengunggah narasi ini pada 26 Juni 2020. Berikut isi narasi unggahan tersebut.
"Hari ini macetnya luar biasa dan ternyata yg membuat macet adalah mobil ESEMKA yg sudah beroperasi, bagaimana di daerah kalian??
Unggahan ini mendapatkan respon cukup banyak dari 467 warganet. Serta mendapatkan 403 komentar. "Macet kerena mobilnya mogok ditengah jalan, menghalangi yang lain," komentar akun bernama Aki Odjat.
"Esemka mobil ghoib," tulis akun Wiwik Triawiarti.
![[Cek Fakta] Jalanan Macet karena Mobil Esemka Beroperasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/esemka.jpg)
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran kami, klaim bahwa mobil Esemka mulai beroperasi dan membuat macet adalah salah. Faktanya, mobil Esemka belum banyak beredar di jalanan dan tidak ada informasi valid mobil Esemkabanyak beredar di sejumlah daerah.
Dilansir dari, cnbcindonesia.com, baru ada satu tipe mobil Esemka yang secara resmi mulai diproduksi massal. Presiden Jokowi langsung yang meresmikan sekaligus menyaksikan peluncuran Esemka Bima, produk PT SMK yang akan diproduksi massal September tahun lalu.
Mobil Esemka Bima berjenis pick up dengan mesin 1.300 cc yang dipertuntukan segmen komersial termasuk pertanian. Mobil ini dibanderol Rp95 juta off the road, artinya belum bisa bebas melenggang di jalan raya, sedangkan harga on the road Rp110 juta.
![[Cek Fakta] Jalanan Macet karena Mobil Esemka Beroperasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/ase.jpg)
Dilansir CNNIndonesia, pabrik mobil Esemka sendiri turut terdampak produksinya selama pandemi covid-19. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut Esemka telah mengurangi jumlah produksi buat menanggulanginya.
"Pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini di industri otomotif secara umum menyebabkan perusahaan [Esemka] melakukan pengurangan produksi," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika.
![[Cek Fakta] Jalanan Macet karena Mobil Esemka Beroperasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/esa.jpg)
Sejauh ini pabrik mobil Esemka telah menyelesaikan 35 unit mobil yang dipesan dari TNI-AU. Dilansir dari tribunnews.com, mobil pesanan TNI-Au itu akan digunakan untuk mobil angkutan di landasan pacu di landasan pacu milik TNI-AU.
Dari informasi yang diperoleh, seperti dilansir dari Kumparan.com, baru ada dua mobil Esemka yang mulai mengaspal di Kota Semarang. Dua mobil itu digunakan untuk Pemerintah Kota Semarang sebagai sarana prasarana dari Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang.
Pemkot Semarang membeli dua mobil Esemka Bima 1.3 yang sudah dimodifikasi. Mobil itu ditambah power steering serta penutup di bagian bak terbukanya.
"Ini untuk menambahkan minat tentang hebatnya kualitas karya anak bangsa," ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dilansir Kumparan.
![[Cek Fakta] Jalanan Macet karena Mobil Esemka Beroperasi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/kum.jpg)
Kesimpulan:
Klaim bahwa mobil Esemka mulai beroperasi dan membuat macet adalah salah. Faktanya, mobil Esemka belum banyak beredar di pasaran dan tidak ada informasi valid mobil Esemka banyak beredar di sejumlah daerah.
Informasi ini termasuk jenis hoax False context (konteks keliru).
False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
1.https://www.cnbcindonesia.com/news/20190906200335-16-97769/dibanderol-rp95-juta-esemka-bima-belum-bisa-cium-aspal-jalan
2.https://kumparan.com/kumparannews/jadi-kendaraan-operasional-2-mobil-esemka-mengaspal-di-semarang-1skSkRnSh0d/full
3.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200611170009-384-512325/pemerintah-ungkap-kondisi-esemka-saat-pandemi-covid-19
4.https://solo.tribunnews.com/2019/10/04/gagah-ini-foto-penampakan-esemka-bima-versi-tni-au-belum-sebulan-dipesan-mobil-sudah-jadi?page=all&_ga=2.139413300.64283143.1593070578-78649338.1592028749
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News