Anak laki-laki menggunakan peci dan anak perempuan menggunakan kerudung atau hijab. Sepasang anak laki-laki dan perempuan itu disebut membaca puisi karya Ulil Abshar Abdalla.
Disebutkan juga bahwa stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang menayangkan pembacaan puisi oleh sepasang anak laki-laki dan perempuan tersebut. TVRI menayangkannya dalam program Mimbar Agama Katolik.
![[Cek Fakta] TVRI Tayangkan Sepasang Anak Berbusana Muslim dalam Program Mimbar Agama Katolik Hoaks, Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/TVRI.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa TVRI menayangkan pembacaan puisi oleh sepasang anak laki-laki dan perempuan berbusana muslim dalam program Mimbar Agama Katolik, adalah salah. TVRI telah mengecek ulang siarannya terkait program Mimbar Agama Katolik.
"Tim Pemeriksa TVRI sudah melakukan pengecekan ulang dan tidak menemukan video dimaksud dalam tayangan Mimbar Agama Katolik di TVRI tanggal 13 April 2020," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama LPP TVRI Supriyono dalam keterangan tertulis yang kami terima, Rabu 15 April 2020.
Supriyono juga mendapatkan kontrol dari pihak lain. Adalah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang berwenang mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta standar program siaran.
"Menurut laporan tim pemantau KPI, tegas dinyatakan bahwa video tersebut tidak tayang di TVRI. Sehingga menurut KPI, sudah clear bahwa informasi tersebut adalah Hoax atau tidak benar," tegas Supriyono.
Mengalah
Di sisi lain, TVRI mengakui mendapat masukan dari masyarakat agar program Belajar di Rumah (BDR) tidak diselingi program Mimbar Agama. Program BDR adalah kerjasama TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penanggulangan covid-19.
"Sebagai respons atas berbagai masukan, perhatian dan dukungan yang begitu besar dalam tayangan program BDR, maka TVRI memindahkan jam tayang program mimbar agama agar program BDR dapat ditayangkan secara berurutan tanpa jeda program lain dan agar jam belajar menjadi lebih efektif," kata Pelaksana Harian Direktur Program dan Berita LPP TVRI Usrin Usman.
Usrin menjelaskan program Mimbar Agama adalah bagian dari tugas kepublikan TVRI dalam mengakomodasi upaya dakwah semua agama yang diakui di Indonesia. Semua agama yang diakui negara, mendapat porsi siaran di TVRI secara bergantian setiap harinya.
Agama Islam disiarkan setiap hari pukul 04.30-06.00 WIB melalui tayangan Serambi Islami, sementara Agama Katolik, Protestan, Budha, Hindu dan Konghucu, disiarkan dalam program mimbar agama setiap harinya pada pukul 09.00-09.30 WIB. Program ini ditayangkan sejak dahulu yang waktu penayangannya disusun berdasarkan sejumlah pertimbangan dan sudah diketahui oleh penganut agama masing-masing.
"Program Mimbar Agama akan ditayangkan pada pukul 17.00 WIB setiap harinya. Selanjutnya, bila dilakukan perubahan waktu penayangan akan diinformasikan oleh TVRI melalui newstickers atau promosi program," terang Usrin.
Kesimpulan:
Klaim bahwa TVRI menayangkan pembacaan puisi oleh sepasanganak laki-laki dan perempuan berbusana muslimdi program Mimbar Agama Katolik, adalah salah. TVRI telah mengecek ulang siarannya terkait program Mimbar Agama Katolik.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
Referensi:
Keterangan pers TVRI
*Jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks, dapat melaporkan kepada kami melalui surel cekfakta@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News