Adalah akun facebook Mulyono Alit yang mengunggah narasi tersebut, Senin 22 Juni 2020. Berikut narasi lengkapnya:
"Knapa dulu DN aidit sering ke solo..?? ternyata acara bercinta dg Sulami.. maka lahirlah seorang anak bernama JOKOWI..," tulis akun facebook Mulyono Alit.
Unggahan ini direspons sejumlah warganet. Terdiri dari 523 emotikon, 501 komentar dan 30 kali dibagikan.
![[Cek Fakta] DN Aidit Sering ke Solo, Lahir Seorang Anak Bernama Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/aidit.jpg)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lahir karena DN Aidit sering ke Solo, adalah salah. Faktanya, kelahiran Jokowi tidak ada kaitannya dengan DN Aidit.
Jokowi merupakan putra dari pasangan almarhum Wijiatno Notomiharjo dan almarhumah Sujiatmi. Jokowi dilahirkan di RS Brayat Minulyo, Solo, pada 21 Juni 1961.
"Ayah Jokowi, almarhum Wijiatno Notomiharjo, memiliki perawakan tubuh tinggi dan besar. Pengusaha kayu ini juga setia memelihara kumis tebal," tulis Detik.com dalam laporannya pada Selasa 17 Januari 2017.
Di dalam artikel dijelaskan ayah Jokowi merupakan sosok pria berparas halus dan gagah di saat muda. Ia juga dinilai jago bermain gobak sodor atau dalam bahasa Inggris disebut go back through the door.
Pula di kala muda, Wijiatno punya tunggangan sepeda motor BSA buatan The Birmingham Small Arms, Inggris, tahun 1950-an. Wijiatno kerap melakukan antar-jemput istrinya dengan tunggangan tersebut.
![[Cek Fakta] DN Aidit Sering ke Solo, Lahir Seorang Anak Bernama Jokowi? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/aidit2.jpg)
Berikut artikel selengkapnya:
Foto-foto Notomiharjo, Ayah Jokowi yang Sempat Jadi Perbincangan
Solo - Silsilah keluarga Presiden Joko Widodo sempat jadi perbincangan beberapa waktu terakhir. Sosok ayah Jokowi termasuk jadi sorotan. Seperti apakah orangnya?
Ayah Jokowi, almarhum Wijiatno Notomiharjo, memiliki perawakan tubuh tinggi dan besar. Pengusaha kayu ini juga setia memelihara kumis tebal.
Tidak seperti ibunya, Sujiatmi, ayah Jokowi hingga saat ini memang kurang terekspos ke media. Sehingga pengusaha kayu ini pun sangat asing di mata publik.
Foto-foto Notomiharjo masih dikoleksi oleh keluarga besar Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Beberapa di antaranya dimuat dalam buku Saya Sujiatmi, Ibunda Jokowi, Kisah Perempuan Pengajar Kesederhanaan yang terbit tahun 2014 lalu.
Dalam buku karya Kristin Salmah dan Fransisca Ria Susanti itu terdapat beberapa foto Notomiharjo. Pertama, saat pertunangan Jokowi dengan Iriana pada tahun 1986.
Kedua, foto Notomiharjo saat pernikahan anak keduanya dengan Sujiatmi, Iit Sriyantini. Di foto itu, Notomiharjo terlihat memakai pakaian adat Jawa, yaitu beskap lengkap dengan blangkon.
Sujiatmi dan Notomihardjo saat mantu anak keduaSujiatmi dan Notomihardjo saat mantu anak kedua (Foto: repro buku Saya Sujiatmi)
Dalam buku itu, Sujiatmi menceritakan Notomiharjo adalah pria berparas halus dan gagah saat mudanya. Ia juga jago bermain gobak sodor atau dalam bahasa Inggris disebut go back through the door.
Notomiharjo muda punya tunggangan sepeda motor BSA buatan The Birmingham Small Arms, Inggris, tahun 1950-an. Sewaktu SMP, Sujiatmi pun sering diantar-jemput oleh Notomiharjo.
Sujiatmi lahir dan tumbuh di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Sedangkan Notomiharjo menjalani masa muda dan sekolah di desa itu bersama kakek dan neneknya.
Ayah Notomiharjo sendiri, atau kakek Jokowi dari pihak ayah, Lamidi Wiryo Miharjo, merupakan Kepala Desa Kragan, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar.
Notomiharjo menikahi Sujiatmi pada 1959. Setelah itu, keduanya berbisnis jual-beli kayu di Solo, yang sudah lebih dulu ditekuni ayah Sujiatmi, Wirorejo. Bisnis itu jugalah yang menurun ke Jokowi.
Ungkap cerita tentang Notomiharjo dan silsilah keluarga Jokowi selengkapnya di detikX edisi Sabtu, 14 Januari 2017. (irw/try)
Kesimpulan:
Klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lahir karena DN Aidit sering ke Solo, adalah salah. Faktanya, kelahiran Jokowi tidak ada kaitannya dengan DN Aidit.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis fabricated content (konten palsu). Fabricated content terbilang menjadi jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta. Biasanya, fabricated content berupa informasi lowongan kerja palsu dan lain-lain.
Referensi:
https://news.detik.com/berita/d-4953240/kisah-sudjiatmi-di-balik-sukses-jokowi-anak-saya-seorang-pemberani
https://news.detik.com/berita/d-3398259/foto-foto-notomiharjo-ayah-jokowi-yang-sempat-jadi-perbincangan
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News