Adalah akun facebook Jamie Hinkley yang turut mengunggah video tersebut, Senin 2 November 2020. Akun itu mengaitkan video itu dengan jenazah pemenggal leher seorang guru di Prancis yang membuat karikatur Nabi Muhammad SAW.
Berikut narasi selengkapnya:
"Jenazah pemuda Islam berbangsa checnya yg memenggal leher guru samuel paty perancis yg membuat penghinaan kpd Nabi Muhammad saw melalui karikatur nya telah di bawa pulang ke chechnya dan di kebumikan disana sebagai seorang mujahid agung."
Unggahan ini ramai direspons warganet. Terdiri dari 640 emotikon, 54 komentar dan 384 kali dibagikan.
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim bahwa video itu memperlihatkan suasana jenazah pemenggal leher guru di Prancis dianggap seperti pahlawan besar di Chechnya, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa di Prancis, baru-baru ini.
Video serupa sudah beredar di Youtube pada 5 Agustus 2018. Disebutkan, pada video itu sebenarnya memperlihatkan suasana pemakaman Yusup Temirkhanov di Chechnya, salah satu negara Federasi Rusia.
"Yusup Temirkhanov, seorang pria terhormat dan terhormat, meninggal dunia," tulis akun Youtube berbahasa Rusia.
![[Cek Fakta] Video Suasana Pemakaman Pemenggal Guru di Prancis bak Pahlawan Besar? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-04%20at%2007_25_21.png)
Dilansir Kavkaz-uzel.eu, Yusup meninggal di sebuah rumah sakit pada 3 Agustus 2018. Kala itu, Yusup berstatus sebagai terpidana pembunuhan anggota militer Yuri Budanov.
Yusup dimakamkan di Desa Geldagan, Distrik Kurchaloyevsky. Diklaim puluhan ribu orang di desa itu mengantarkan Yusup ke tempat peristirahatan terakhir, termasuk Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov. Ramzan meyakini Yusup tidak terlibat dalam pembunuhan Yuri.
"Kami menganggap Yusup sebagai korban. Kami akan mencari keadilan. Kami mendesak agar mereka menghormati hukum dan Konstitusi serta memperlakukan kami sebagai warga negara Rusia. Kehendak Yang Mahakuasa," tulis Kavkaz-uzel.eu dalam laporannya.
![[Cek Fakta] Video Suasana Pemakaman Pemenggal Guru di Prancis bak Pahlawan Besar? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-04%20at%2007_26_02.png)
Sebelumnya, pada Juli 2003, Yuri Budanov yang merupakan prajurit militer Rusia dihukum atas penculikan dan pembunuhan warga Chechnya, Elza Kungaeva (18). Pada Januari 2009, Yuri dinyatakan bebas.
Namun pada 10 Juni 2011, Yuri dibunuh. Pengadilan Kota Moskow memutuskan Yusup Temirkhanov bersalah atas pembunuhan Yuri dan dihukum dengan pidana penjara selama 15 tahun.
Di sisi lain, seorang pemuda asal Chechnya, Abdoulakh Anzorov memenggal seorang guru bernama Samuel Paty pada Jumat 16 Oktober 2020. Pembunuhan terjadi usai Paty memperlihatkan karikatur kontroversial Nabi Muhammad SAW kepada muridnya dalam pelajaran kebebasan berekspresi.
"Polisi mengatakan, pelaku telah ditembak mati sekitar 600 meter tempat Paty dibunuh. Aparat melepaskan tembakan karena pelaku tidak bersedia meletakkan senjatanya. Terdapat spekulasi pelaku sengaja membawa senjata jenis airsoft gun untuk memastikan dirinya ditembak mati polisi," tulis Medcom.id dalam laporannya, 18 Oktober 2020.
![[Cek Fakta] Video Suasana Pemakaman Pemenggal Guru di Prancis bak Pahlawan Besar? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202020-11-04%20at%2007_34_55.png)
Kesimpulan:
Klaim bahwa video itu memperlihatkan suasana jenazah pemenggal leher guru di Prancis dianggap seperti pahlawan besar di Chechnya, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa di Prancis, baru-baru ini.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Video Suasana Pemakaman Pemenggal Guru di Prancis bak Pahlawan Besar? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/false(4).png)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=TfLNKnDpN4k
https://www.kavkaz-uzel.eu/articles/323847/
https://www.medcom.id/internasional/eropa-amerika/1bV2E7nb-remaja-pemenggal-guru-di-prancis-pengungsi-chechnya
https://archive.md/UTO83
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News