Kanal youtube C&N Channel membagikan video "MENGEJUTKAN! BERITA HARI INI, PRABOWO, KEDUBES JERMAN, BEBASKAN HABIB RIZIEQ FPI, POLISI KAPOLRI" Dalam video tersebut terdapat keterangan "GAWAT! JERMAN BANTU BEBASKAN HRS"
Video diunggah pada 20 Desember dan telah ditonton 441 ribu orang.
![[Cek Fakta] Jerman Siap Bantu Bebaskan Rizieq Shihab? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/886986.jpg)
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim Jerman akan membantu membebaskan Rizieq Shihab adalah salah. Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman dan tidak ada motif politik kedatangan diplomat itu.
Dilansir dari medcom.id, Pada Minggu, 20 Desember 2020, Kementerian Luar Negeri telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta. Staf itu diketahui mendatangi kantor Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan beberapa hari yang lalu.
Dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman membenarkan keberadaan staf Kedutaan di sekretariat organisasi tersebut. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan bahwa keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedutaan Besar Jerman.
“Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud (dalam hal ini Sekretaris Umum FPI Munarman),” imbuh keterangan itu.
“Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut,” tegasnya.
Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian.
![[Cek Fakta] Jerman Siap Bantu Bebaskan Rizieq Shihab? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/8908975.jpg)
Dilansir cnnindonesia.com, Kedutaan Besar Jerman di Jakarta akhirnya mengonfirmasi bahwa diplomatnya telah mendatangi Markas pusat DPP FPI. Namun, pertemuan itu dilakukan bermaksud untuk memastikan situasi keamanan di Indonesia terkait aksi 1812 yang batal digelar pada Jumat, 18 Desember 2020 lalu akibat dibubarkan pihak kepolisian.
Melalui keterangan resminya, Kedubes Jerman mengatakan aksi 1812 itu terjadi hingga di sekitar gedung kedutaan yang berada tak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Alhasil, Kedutaan Jerman pun berdalih merasa perlu memastikan kondisi seraya menegaskan tidak memiliki motif politik atas kedatangan diplomatnya ke Markas FPI di Petamburan tersebut.
![[Cek Fakta] Jerman Siap Bantu Bebaskan Rizieq Shihab? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/0-8697.jpg)
Kesimpulan:
Klaim Jerman akan membantu membebaskan Rizieq Shihab adalah salah. Faktanya, kedatangan diplomat Jerman ke markas FPI atas inisiatif pribadi bukan utusan resmi dari Kedubes Jerman.
Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Jerman Siap Bantu Bebaskan Rizieq Shihab? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/FALSE%20CONTEXT(41).png)
Referensi:
1.https://www.medcom.id/internasional/asean/ybDV4gAK-temui-kemenlu-kedubes-jerman-bantah-klaim-dukung-fpi
2.https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201221061802-20-584531/misteri-warga-jerman-di-markas-fpi-petamburan
3.https://archive.vn/8nds9
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016