Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook
Tangkapan layar pemberitaan palsu di media sosial. Foto: Facebook

[Fakta atau Hoaks]

[Cek Fakta] Beredar Foto Bingkisan Paslon Pilwakot Mataram Tersebar di Hari Pencoblosan? Ini Faktanya

Medcom Files Pemilu Serentak 2020 Cek Fakta
Wanda Indana • 09 Desember 2020 14:20
Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan bingkisan berwarna kuning tersebar di area pencoblosan. Diklaim, bingkisan itu dibagikan pada hari pencoblosan oleh pasangan calon Pilwakot Mataram nomor urut satu Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (HARUM).
 
Akun Facebook Rozy Copox membagikan foto-foto itu pada Rabu, 9 Desember 2020. Dalam unggahannya, akun itu memprotes Bawaslu setempat terkait dugaan pembiaran salah satu paslon yang masih berkampanye di hari pencoblosan, berikut narasinya:
 
"Apa²an ini..
Mana Bawaslu kota Mataram?
Mana KPU kota Mataram?
Apakah ini hanya sekedar guyonan untuk menghibur hati salah satu paslon yang SUDAH TAKUT KALAH ?
APAKAH INI SENGAJA PEMBIARAAN DAN KABAR TENTANG MENGANAK EMASKAN SALAH SATU PASLON BENAR ITU ADANYA...
BERTARUNG ITU SEPERTI KESATRIA WOYYY... SIAP KALAH DAN SIAP MENANG.
DAN PERLU DI INGAT CUKUP KALAHNYA UNTUK ANDA SAJA.
SEDANGKAN MENANGNYA UNTUK SALAM.. "

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Benarkah paslon Pilwakot Mataram nomor urut satu Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (HARUM) masih membagikan bingkisan pada hari pencoblosan? Berikut cek faktanya:
[Cek Fakta] Beredar Foto Bingkisan Paslon Pilwakot Mataram Tersebar di Hari Pencoblosan? Ini Faktanya
 

Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim bahwa paslon Pilwakot Mataram nomor urut satu Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (HARUM) masih membagikan bingkisan pada hari pencoblosan adalah salah. Faktanya, informasi tersebut dibantah Ketua KPU Kota Mataram.
 
Ketua KPU Kota Mataram, Husni Abidin menjelaskan ada kekeliruan terkait beredarnya foto bingkisan di media sosial. Husni menjelaskan bingkisan tersebut hanya untuk saksi yang diutus oleh pasangan nomor 1.
 
“Memang benar (bingkisan) itu, tapi itu untuk saksi mereka masing-masing, kekeliruan mereka adalah menggunakan atribut tas (yang bergambar paslon) tersebut,” terang Ketua KPU Kota Mataram, Husni Abidin via telpon, Rabu 9 Desember 2020, seperti dilansir Metro NTB.
 
Husni mengatakan, hal tersebut dapat ditoleransi karena bukan merupakan bentuk pelanggaran karena bingkisan tersebut tidak diperuntukkan kepada pemilih melainkan untuk kebutuhan tim saksi paslon.
 
Di sisi lain, Koordinator Cek Fakta Pilkada Kota Mataram, HM. Hasbi Assiddiqi meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar tanpa mengecek kebenaran isu tersebut.
 
“Melalui cek fakta ini, kami melindungi masyarakat dari isu-isu hoax,” tegasnya.
 

[Cek Fakta] Beredar Foto Bingkisan Paslon Pilwakot Mataram Tersebar di Hari Pencoblosan? Ini Faktanya
 

Kesimpulan:
Klaim bahwa paslon Pilwakot Mataram nomor urut satu Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (HARUM) masih membagikan bingkisan pada hari pencoblosan adalah salah. Faktanya, informasi tersebut dibantah Ketua KPU Kota Mataram.
 
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

[Cek Fakta] Beredar Foto Bingkisan Paslon Pilwakot Mataram Tersebar di Hari Pencoblosan? Ini Faktanya
 

Referensi:
https://metrontb.com/37743/politik/bingkisan-paslon-harum-yang-tersebar-di-hari-pencoblosan-ini-faktanya/
https://insidelombok.id/berita-utama/cek-fakta-bingkisan-kuning-di-tps-ternyata-konsumsi-saksi-paslon-harum/
https://cekfakta.com/focus/5753
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan