Kanal RODA POLITIK membagikan video berdurasi 8 menit 7 detik itu pada 28 oktober 2021. Terlihat pada video wawancara Jokowi yang membicarakan terkait calon gubernur Ibu Kota.
"BERITA TERBARU ~Dipilih Langsung Oleh Jokowi !! Ahok Resmi Jadi PLT Gubernur DKI" judul pada video.
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar bahwa Presiden Jokowi memilih Ahok menjadi PLT Gubernur DKI adalah salah. Faktanya, bukan PLT Gubernur DKI, Jokowi menyebut nama Ahok terkait calon kepala otoritas Ibu Kota Negara (IKN). Salah satu tayangan dari video yang beredar berasal dari siaran berita Kompas TV yang diunggah melalui saluran resmiYouTube berjudul "Ada Nama Ahok, Presiden Umumkan 4 Nama Calon Pemimpin Ibu Kota Baru" diunggah 4 Maret 2020.
Pada video dijelaskan, Presiden Jokowi mengantongi 4 nama calon pemimpin Ibu Kota Baru, di teras Istana Negara pada hari Senin, 2 Maret 2020. Ibu kota baru ini akan dikelolah secara khsusus oleh Badan Otorita yang segera dibentuk.
Nama-nama calon yang disebut presiden diantaranya adalah, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menristek terakhir Bambang Brodjonegoro, pengusaha sapi Tumiyana, hingga Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Merujuk Pasal 9 UU IKN, dituliskan bahwa penunjukan hingga pemberhentian Kepala Otorita IKN hingga sang wakil nantinya bakal jadi wewenang seorang presiden.
"Pemerintahan Khusus IKN dipimpin oleh Kepala Otorita IKN dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden," bunyi Pasal 9.
![[Cek Fakta] Jokowi Pilih Ahok Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-11-24%20at%2012_49_56.png)
Baca Juga: [Cek Fakta] Video Anies Naik Perahu Terguling ke Sungai Hoaks, Begini Faktanya
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar bahwa Presiden Jokowi memilih Ahok menjadi PLT Gubernur DKI adalah salah. Faktanya, bukan PLT Gubernur DKI, Jokowi menyebut nama Ahok terkait calon kepala otoritas Ibu Kota Negara (IKN).
Informasi ini jenis hoaksfalse context(konteks keliru).False contextadalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
![[Cek Fakta] Jokowi Pilih Ahok Jadi Plt Gubernur DKI Jakarta? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202020-08-07%20at%2018_30_14-3(182).jpeg)
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=EYvCgqlTa0U
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4691520/jokowi-bocorkan-4-nama-calon-kepala-ibu-kota-negara-baru-termasuk-ahok
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News