Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Hoaks Sepekan: Oknum Polisi jadi Provokator Tragedi Kanjuruhan hingga Ahmad Dhani akan Potong Kemaluan

Medcom Files Rekap Hoaks hoax kabar hoaks Tragedi Kanjuruhan
Wanda Indana • 08 Oktober 2022 16:07
Informasi bohong alias hoaks masih berseliweran di berbagai platform media sosial. Dalam sepekan terakhir, banyak hoaks terkaitkerusuhan kanjuruhan, isu politik, dan link penipuan.
 
Sejumlah hoaks tersebut menyebar melalui media sosial dan pesan berantai. Berikut rangkuman hasil pengecekan fakta dari berbagai informasi hoaks yang kami verifikasi kebenarannya dalam seminggu terakhir. Berikut daftar rekap hoaks:

Hoaks Ahmad Dhani akan Potong Kemaluan jika Jokowi Menang

Beredar sebuah narasi bahwa seorang pria yang ditendang oknum anggota TNI saat berada di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, meninggal dunia. Narasi ini beredar di media sosial. Adalah akun twitter @restyca_yah yang turut mengunggah dua foto dengan narasi tersebut, 3 Oktober 2022.
 
Dari penelusuran kami, klaim bahwa Musisi Ahmad Dhani akan memotong kemaluan jika Joko Widodo (Jokowi) menang, adalah hoaks. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.

Hoaks Foto Pria yang Ditendang Oknum TNI di Kanjuruhan Meninggal

Beredar sebuah narasi bahwa seorang pria yang ditendang oknum anggota TNI saat berada di dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, meninggal dunia. Narasi ini beredar di media sosial.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


 
Adalah akun twitter @restyca_yah yang turut mengunggah dua foto dengan narasi tersebut, 3 Oktober 2022. Berikut narasinya:
"Tendangan maut anak buah dudung baliho@tni_ad." Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto itu memperlihatkan pria yang sama, adalah salah. Faktanya, pria pada dua foto itu merupakan orang yang berbeda.
 
Jika diperhatikan lebih lanjut pada video yang beredar, seorang pria yang ditendang oknum anggota itu menggunakan baju kaus lengan pendek. Sementara pria yang dinyatakan meninggal dunia menggunakan kaus lengan panjang.

Hoaks Video Seorang Oknum Polisi jadi Provokator Tragedi Kanjuruhan

Beredar sebuah video dengan narasi bahwa seorang oknum anggota Polri menjadi provokator di tengah pendukung Arema Malang. Video ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter Rapmahita Marjihado Harahap @HaranaMardjihad yang turut mengunggah video tersebut, 2 Oktober 2022.
 
Dari penelusuran kami, klaim bahwa video itu memperlihatkan peristiwa baru-baru ini seperti yang dikenal sebagai tragedi Kanjuruhan, adalah salah. Faktanya, video itu tidak ada kaitannya dengan tragedi Kanjuruhan.
 
Video identik setidaknya sudah beredar beberapa tahun lalu. Seperti diunggah kanal YouTube FGD Footbal pada 21 April 2018.
 
"INILAH!! VIDEO PEMUKULAN AREMANIA yg MENJADI PENYEBAB AWAL TERJADINYA KERICUHAN DI MALANG," demikian judul video tersebut.
 
Seperti diketahui, dunia sepak bola mengalami tragedi kemanusiaan usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. Hingga Senin 3 Oktober 2022, tercatat 125 orang meninggal dunia.
 
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)
LEAVE A COMMENT
LOADING
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan