[Cek Fakta] Ali Mochtar Ngabalin Dibaiat di Gereja? Ini Faktanya

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan tenaga ahli utama kantor staf kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin sedang dibaiat di dalam sebuah gereja. Foto ini beredar di media sosial facebook.
 
Akun Facebook atas nama Novi Hardian membagikan foto ini pada 18 September 2020. Dalam ungahannya ia memberikan narasi.

"PENYAMARAN YANG AKHIRNYA TERBONGKAR JUGA.
PURA PURA MUSLIM TERNYATA KAFIR...
SERAPAT APAPUN MENYIMPAN BANGKAI PASTI AKAN MENYENGAT JUGA BAU BUSUKNYA??"

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim foto Ali Mochtar Ngabalin sedang dibaiat di gereja adalah salah. Faktanya, foto tersebut hanya kunjungan dalam memenuhi undangan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara.
 
Dilansir dari Kumparan.com, Ngabalin mengunjungi ibadah minggu di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 September 2018 lalu. Pendeta Jacob saat itu meminta Ngabalin naik ke atas panggung untuk menyapa jemaat. Ngabalin yang mengenakan kemeja safari berwarna cokelat itu beberapa kali membungkukkan badannya ke arah jemaat.
 
"Tolong berikan tepukan tangan yang meriah untuk Bapak Ngabalin," ujar Pendeta Jacob dilansir Kumparan.com.
 
Belum diketahui tujuan Ngabalin datang ke GBI Mawar Saron. Namun di sela-sela ibadahnya, Pendeta Jacob sempat mengungkapkan Ngabalin datang untuk memenuhi undangan dari GBI Mawar Saron.
 


 
Dilansir dari Rmol.com, kedatangan Ngabalin ke gereja diapresiasi Fachri Hamzah yang saat itu masih menjabat Wakil Ketua DPR. Fachri memuji kedewasaan Ngabalin.
 
Fahri menilai aksi Ngabalin yang selalu mengebakan sorban di kepala seolah mengubah pandangan bahwa orang bersorban adalah kelompok Islam garis keras.
 
"Pokoknya keliatan lah (perbedaan Ngabalin), sorbannya makin berwarna pelangi," kata Fachri dilansir di Rmol.com.

 
Kesimpulan:
Klaim Ali Mochtar Ngabalin sedang dibaiat di gereja adalah salah. Faktanya, foto tersebut hanya kunjungan dalam memenuhi undangan di Gereja Bethel Indonesia Mawar Saron Kelapa Gading, Jakarta Utara.
 
Informasi jenis hoaks Misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 


 
Referensi:
1.https://kumparan.com/kumparannews/ngabalin-kunjungi-gereja-bethel-mawar-saron-haleluya-1537074643157610230.uc?uc_news_item_id=3892009832812049&app=h5_card
2.https://www.rmolbanten.com/berita/3176-Ke-Gereja,-Fahri-Hamzah:-Sorban-Ngabalin-Semakin-Berwarna-
3.https://archive.vn/B9al6
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016