Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Duh! Ternyata Ini 6 Penyebab Baterai HP Bocor

Fatha Annisa • 28 April 2025 14:27
Jakarta: Baterai merupakan komponen penting dalam ponsel yang seringkali diabaikan perawatannya. Salah satu masalah serius yang bisa terjadi pada baterai adalah kebocoran.
 
Baterai yang bocor bukan hanya menyebabkan kerusakan pada ponsel, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna. Pasalnya baterai bocor mengeluarkan cairan elektrolit yang bersifat korosif dan beracun.
 
Cairan tersebut bisa merusak komponen internal ponsel, menyebabkan iritasi kulit, bahkan meledak jika terkena panas atau api. Karena itu, jika baterai tampak menggembung, berubah bentuk, atau mengeluarkan bau menyengat, segera hentikan pemakaian.
 
Baterai ponsel bocor bukan tanpa penyebab. Berikut adalah beberapa penyebab baterai HP kamu bocor:
 
Baca juga: Pola Kerja Pengisian Daya Wireless Charging di HP
 

1. Penggunaan Charger Tidak Resmi

Menggunakan charger yang bukan bawaan pabrik atau tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan pengisian daya tidak stabil. Aliran listrik yang tidak sesuai dapat memicu reaksi kimia berlebihan di dalam baterai, yang lama-lama merusak struktur internal dan menyebabkan kebocoran.
 

2. Overcharging

Meskipun banyak ponsel modern dilengkapi fitur pemutus otomatis saat baterai penuh, kebiasaan mengecas semalaman tetap berisiko. Overcharging bisa menyebabkan suhu baterai meningkat drastis, mempercepat degradasi bahan kimia di dalam baterai, dan berujung pada kebocoran.
 

3. Panas Berlebih (Overheating)

Paparan panas berlebih, baik dari lingkungan sekitar atau dari kinerja ponsel yang terlalu berat, dapat membuat baterai mengembang. Saat tekanan di dalam baterai meningkat, struktur sel bisa pecah dan menyebabkan cairan elektrolit bocor.
 
 
Baca juga: Alasan Logis untuk Membeli Power Bank
 

4. Cacat Produksi

Tidak semua baterai diproduksi dengan standar kualitas yang baik. Baterai dari produsen tidak terpercaya atau palsu rentan mengalami kerusakan lebih cepat. Struktur dalamnya bisa tidak stabil dan mudah bocor meskipun belum lama dipakai.
 

5. Kerusakan Fisik

Terjatuh, tertindih, atau terkena benturan keras juga bisa merusak lapisan pelindung baterai. Retakan kecil saja cukup mampu memicu reaksi kimia tidak stabil di dalam baterai dan menyebabkan kebocoran.
 

6. Usia Baterai yang Sudah Tua

Setiap baterai memiliki umur pakai terbatas. Umumnya, baterai lithium-ion bertahan optimal selama 2-3 tahun. Setelah itu, performa menurun dan risiko kebocoran meningkat, terutama jika digunakan terus-menerus tanpa penggantian.
 
Menjaga baterai HP tetap aman dan tahan lama butuh perhatian pada cara penggunaan dan perawatan. Hindari charger abal-abal, jangan biarkan HP terlalu panas, dan perhatikan tanda-tanda baterai rusak sejak dini.
 
Dengan begitu, risiko baterai bocor bisa diminimalkan, dan keamanan pengguna tetap terjaga. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan