Jakarta: Wireless charging (pengisian daya nirkabel) menjadi tren dalam industri smartphone yang banyak digunakan beberapa brand.
Pengisian ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang memungkinkan daya ditransfer tanpa kabel dari pengisi daya ke perangkat.
Wireless charging menggunakan teknologi Qi (dibaca: "chee"), standar industri untuk pengisian daya nirkabel yang dibuat oleh Wireless Power Consortium (WPC) yang dibuat untuk berbagai merek, seperti Apple, Samsung, dan Google.
| Baca juga: Alasan Logis untuk Membeli Power Bank |
Teknologi ini memanfaatkan kumparan induksi di dalam pengisi daya dan perangkat HP. Pengisi daya (charging pad) memiliki kumparan induksi yang menghasilkan medan magnet ketika dialiri listrik.
HP yang mendukung wireless charging juga memiliki kumparan induksi yang dapat menangkap medan magnet ini dan mengubahnya kembali menjadi listrik untuk mengisi baterai.
Cara Proses Pengisian Daya Wireless
Arus listrik dari adaptor masuk ke charging pad dan mengalir ke kumparan induksi di dalamnya. Kumparan ini menciptakan medan magnet osilasi di sekitar charging pad.
Ketika HP yang mendukung wireless charging diletakkan di atasnya, kumparan dalam HP menangkap medan magnet tersebut. Medan magnet ini kemudian dikonversi kembali menjadi arus listrik oleh kumparan dalam HP. Arus listrik yang dihasilkan mengalir ke baterai HP dan mulai mengisi daya.
Efisiensi pengisian daya bergantung pada seberapa tepat posisi kumparan dalam HP dengan kumparan dalam charger. Jika tidak sejajar, pengisian bisa lambat atau tidak terjadi sama sekali.
Jarak pengisian sangat pendek (biasanya hanya beberapa milimeter) karena medan magnet harus tetap kuat untuk bisa ditangkap oleh perangkat.
Itulah cara kerja wireless charging pada HP. Teknologi ini semakin berkembang, dan kedepannya mungkin akan ada metode pengisian daya tanpa kontak (over-the-air charging) dengan jangkauan lebih. Patut diketahui Kecepatan pengisian daya wireless charging lebih lambat dibandingkan dengan pengisian daya kabel.
Meskipun wireless charging teknologi terbaru sudah mendukung kecepatan pengisian hingga 15 W lebih lambat jika dibandingkan charger kabel konvensional yang sudah mencapai di atas 65W.
Kecepatan pengisian daya nirkabel dapat dipengaruhi oleh suhu lingkungan, tingkat daya baterai saat pengisian dimulai, posisi ponsel di atas bantalan, serta usia baterai dan perangkat.
Fitur Tambahan
Ada beberapa fitur tambahan dalam wireless charging yang bisa kamu gunakan seperti fast Wireless Charging meningkatkan daya yang dikirimkan sehingga pengisian lebih cepat dibandingkan versi standar.
Selain itu Teknologi Reverse Wireless Charging yang terdapat di beberapa HP terbaru memungkinkan pengisian daya perangkat lain secara nirkabel, seperti smartwatch atau earphone, dengan menempelkan perangkat langsung ke bagian belakang HP.
Sementara itu, MagSafe (Apple) menggunakan magnet agar HP bisa menempel dengan pas ke charger dan memastikan pengisian daya optimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
