Istilah ini populer di kalangan pengguna internet, terutama di Indonesia, karena sifatnya yang singkat dan fleksibel dalam penggunaan. Namun, makna BM sangat bergantung pada konteks percakapan, sehingga bisa memiliki beberapa arti berbeda.
Dalam penjelasan ini, kita akan membahas berbagai makna BM, penggunaannya di X, serta bagaimana istilah ini berkembang dalam budaya digital.
Baca juga: X Perkenalkan Artikel Panjang untuk Pelanggan Premium+ |
BM juga sering diartikan sebagai Banyak Mau*dalam bahasa gaul Indonesia. Arti ini merujuk pada seseorang yang memiliki banyak keinginan, terkadang dianggap rewel atau sulit dipuaskan.
Contoh penggunaannya di X bisa seperti, “Pacarku BM banget, minta ini itu mulu.” Istilah ini biasanya digunakan dengan nada bercanda atau sedikit mengeluh, tergantung pada situasinya.
Banyak Mau sering diasosiasikan dengan perilaku yang dianggap demanding atau pilih-pilih.
Akun Si Juki@ membuat komentar dengan BM dengan menyindir kelakukan konsumtif warga indonesia. “Siapa yang coba BM? Udah tau gak punya duit pengen ini pengen itu”.
Sementara itu@Bank Negara Indonesia mencuit di X Guys, kamu lagi BM yang mana ? dengan menshare dua jenis makanan.
Penggunaan BM di X mencerminkan bagaimana bahasa gaul berkembang di era digital. Platform X, dengan sifatnya yang mendukung percakapan cepat dan real-time, menjadi tempat yang ideal bagi istilah seperti BM untuk menyebar.
Pengguna sering memakai BM dalam postingan singkat atau balasan untuk menyampaikan perasaan atau opini tanpa perlu penjelasan panjang.
Misalnya, sebuah balasan seperti “BM mode on” langsung dipahami sebagai ekspresi suasana hati yang buruk oleh komunitas yang terbiasa dengan istilah ini.
Fleksibilitas BM juga terlihat dari cara istilah ini dikombinasikan dengan kata lain. Dalam beberapa kasus, pengguna X mengkreasikan frasa seperti “BM parah” (Bad Mood yang sangat buruk) atau “BM akut” (Banyak Mau yang berlebihan) untuk menambah efek dramatis.
Kreativitas ini menunjukkan bagaimana komunitas online di X memainkan bahasa untuk membuat komunikasi lebih ekspresif dan menghibur. Istilah-istilah seperti ini sering kali menjadi tren sementara sebelum digantikan oleh kata gaul baru.
Salah persepsi
Meskipun BM populer, penggunaannya kadang bisa membingungkan bagi orang yang tidak terbiasa dengan bahasa gaul.Misalnya, seseorang yang baru bergabung di X mungkin salah mengartikan BM sebagai Black Market padahal konteksnya adalah Bad Mood.
Untuk menghindari miskomunikasi, pengguna sering memberikan petunjuk tambahan dalam postingan, seperti emoticon atau kalimat pendukung, untuk memperjelas maksud. Contohnya, “BM , hari ini apes banget” jelas menunjukkan arti Bad Mood.
Perkembangan BM juga dipengaruhi oleh budaya pop dan interaksi antarpengguna di X. Istilah ini sering muncul dalam meme, cuitan lucu, atau thread yang membahas pengalaman sehari-hari.
Misalnya, sebuah thread tentang “alasan kenapa kamu BM hari ini” bisa menjadi viral karena banyak pengguna merasa relate dengan topik tersebut. Interaksi seperti ini memperkuat popularitas BM dan menjadikannya bagian dari kosakata digital yang dinamis.
Selain di X, BM juga digunakan di platform lain seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp, tetapi X memiliki peran besar dalam mempopulerkannya karena sifatnya yang mendukung diskusi terbuka.
Di X, BM sering menjadi bagian dari tren atau tagar tertentu, seperti #BMHariIni atau #BanyakMau, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi cerita atau lelucon terkait istilah tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana X berfungsi sebagai pusat budaya gaul online.
Bahasa gaul seperti BM bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh tren, budaya, dan kreativitas pengguna.
Untuk memahami arti BM secara akurat di X, selalu perhatikan konteks postingan atau tanyakan langsung kepada pengguna jika ragu. Dengan begitu, kamu bisa tetap mengikuti perkembangan bahasa gaul dan ikut berpartisipasi dalam percakapan seru di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id