Ilustrasi. Dok. Freepik
Ilustrasi. Dok. Freepik

Bikin Wi-Fi Aman dari Tetangga Nakal: 7 Trik Anti Bobol yang Harus Kamu Coba!

M Rodhi Aulia • 31 Oktober 2024 15:24
Jakarta: Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet, menjaga keamanan jaringan Wi-Fi menjadi penting agar tidak ada orang tak dikenal yang ikut mengakses, memperlambat koneksi, atau bahkan mengambil data pribadi kita. 
 
Mungkin kamu pernah mengalami masalah sinyal lemah atau tiba-tiba kuota internet habis lebih cepat dari biasanya? Bisa jadi ada yang “numpang” di jaringan Wi-Fi kamu! Artikel ini akan mengupas tuntas cara-cara efektif untuk mengamankan Wi-Fi kamu dari orang-orang yang iseng, sehingga koneksi tetap lancar dan aman.

1. Mengubah Kata Sandi Secara Berkala dan Menggunakan Password yang Kuat

Langkah pertama untuk melindungi jaringan Wi-Fi dari tetangga yang suka “nebeng” adalah dengan mengganti kata sandi secara berkala. Gunakan kombinasi unik antara angka, huruf besar dan kecil, serta simbol. Menghindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan, sangat penting. 
 
Pastikan kata sandi baru ini tidak hanya kuat tetapi juga disimpan dengan baik, jangan sampai orang lain bisa melihatnya. Jika Wi-Fi kamu sudah lama tidak diubah kata sandinya, mungkin ini saatnya untuk membuat kata sandi yang lebih aman.

2. Nonaktifkan Fitur WPS dan Ubah Pengaturan Default Router

Fitur WPS (Wi-Fi Protected Setup) sering digunakan untuk memudahkan koneksi antara perangkat dan router tanpa harus memasukkan kata sandi secara manual. Sayangnya, fitur ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang lain yang ingin menyusup ke jaringanmu. Nonaktifkan fitur ini dari menu pengaturan router untuk mengurangi risiko. 

Selain itu, jangan lupa untuk mengubah pengaturan default dari router, termasuk username dan password administrator router. Kebanyakan orang masih menggunakan pengaturan default, yang sebenarnya rentan terhadap serangan. Cukup masuk ke pengaturan router dan sesuaikan username dan password agar hanya kamu yang bisa mengaksesnya.

3. Aktifkan Enkripsi WPA3 untuk Keamanan Maksimal

Jika router kamu mendukungnya, gunakan enkripsi WPA3 daripada WPA2, karena WPA3 menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan sulit ditembus oleh perangkat luar. Enkripsi WPA3 menciptakan penghalang ekstra yang membuat lebih sulit bagi pengguna tidak sah untuk mengakses jaringan Wi-Fi kamu. 
 
Bagi router yang belum mendukung WPA3, WPA2 masih lebih baik daripada metode enkripsi lain yang lebih lemah seperti WEP. Setelan ini dapat kamu temukan di bagian pengaturan keamanan di halaman pengaturan router.

4. Monitor Pengguna yang Terhubung Secara Rutin

Memantau perangkat yang terhubung ke Wi-Fi dapat membantu mendeteksi jika ada perangkat asing. Kamu bisa mengecek daftar perangkat yang tersambung melalui aplikasi router atau website yang tersedia dari penyedia layanan. 
 
Jika ada perangkat asing yang tidak dikenal, segera putuskan koneksinya dan ganti kata sandi untuk mengamankan jaringanmu. Beberapa router juga menyediakan fitur “Parent Control” atau “Device Management” untuk membatasi siapa saja yang bisa terhubung pada jam tertentu.

5. Gunakan VPN untuk Perlindungan Tambahan pada Koneksi Wi-Fi

Penggunaan VPN (Virtual Private Network) bukan hanya untuk menjaga privasi data online tetapi juga menambah lapisan keamanan pada koneksi Wi-Fi. Dengan menggunakan VPN, alamat IP asli kamu akan disembunyikan dan dienkripsi, sehingga lebih sulit bagi penyusup untuk melacak atau mengakses data pribadi. Ada banyak pilihan VPN, dari yang gratis hingga berbayar, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

6. Sembunyikan Nama Jaringan (SSID)

Menyembunyikan SSID (Service Set Identifier) atau nama jaringan Wi-Fi bisa membuat jaringan kamu lebih sulit ditemukan oleh pengguna tak dikenal. Biasanya, Wi-Fi akan menampilkan SSID secara terbuka, sehingga perangkat lain bisa melihat jaringan tersebut dan mencoba menyambung. 
 
Dengan menonaktifkan opsi penyiaran SSID di pengaturan router, kamu hanya perlu memasukkan nama jaringan secara manual pada perangkat yang ingin disambungkan. Hal ini menambah lapisan keamanan ekstra dan mencegah orang lain melihat jaringan Wi-Fi kamu dengan mudah.

7. Batasi Jangkauan Sinyal Wi-Fi

Jika kamu hanya menggunakan Wi-Fi di satu ruangan atau lantai tertentu, coba kurangi daya pancar sinyal router. Hal ini bisa mengurangi jangkauan Wi-Fi, membuatnya sulit diakses oleh orang di luar rumah atau apartemen kamu. 
 
Pada beberapa router, pengaturan daya pancar sinyal tersedia dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, sehingga kamu tetap bisa terhubung tanpa harus khawatir jaringan Wi-Fi menjangkau area yang tidak diinginkan.
 
Baca juga: Pramono Janjikan WiFi Gratis di Setiap Masjid
 
(Muhammad Reyhansyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan