Nintendo Switch dan Switch Lite. (Tech Radar)
Nintendo Switch dan Switch Lite. (Tech Radar)

Tips & Trik

Sebelum Beli, Ini Perbedaan Nintendo Switch dan Switch Lite

Cahyandaru Kuncorojati • 13 April 2020 09:41

Jakarta: Di tengah pandemi Covid-19 atau virus Korona yang membuat Anda lebih baik berada di dalam rumah memang bisa membuat jenuh. Sebagian dari mungkin berniat untuk membeli perangkat gaming untuk mengisi waktu luang di sela bekerja dari rumah.
 
Beberapa bulan belakangan perangkat Nintendo Switch menjadi sangat populer. Konsol gaming jenis handheld ini memang snagat portabel dan punya pilihan game yang menarik, misalnya Animal Crossing yang sangat populer di global.
 
Sayangnya, Nintendo Switch laris manis di manapun. Akibat stok yang langka karena terkendala alur produksi sejak pandemi, harganya meroket. Harga di pasar yang seharusnya di kisaran Rp3-4 juta kini bisa dijumpai mulai dari Rp5-6 juta.

Baca: Akibat Virus Korona, Nintendo Switch Langka dan Harganya Meroket
 
Anda mungkin menjumpai ada dua perangkat yang berada di pasar atau ecommerce yaitu Nintendo Switch dan Switch Lite. Keduanya sama-sama buatan Nintendo tapi apa perbedaannya?
 
Berikut ini kami merangkum perbedaan keduanya untuk panduan Anda membeli perangkat gaming sebagai pendamping menjalani isolasi selama pandemi.
 

1. Nintendo Switch Lite adalah versi murah

Kami sudah menyebutkan harga kisaran untuk Nintendo Switch. Melihat namanya yang punya embel "Lite" sudah dipastikan bahwa Swtich Lite adalah versi murah dari versi orisinal.
 
Jadi, apabila Anda berpikir untuk mencari perangkat yang murah dan bisa dijumpai dengan mudah mungkin Anda bisa memilih membeli Nintendo Switch Lite yang juga punya fitur lebih sedikit.

2. Nintendo Switch Lite tak dukung multiplayer

Nintendo Switch Lite adalah perangkat handheld atau genggam sepenuhnya. Kontroler di sisi kanan dan kirinya tidak bisa dilepas dari layarnya. Berbeda dari Nintendo Switch.
 
Di Nintendo Switch, kontroler di sisi kanan dan kirinya bisa dilepas dan dikenal sebagai Joy-Con. Fitur ini yang membuatnya bisa dimainkan dua orang sekaligus atau multiplayer. Nintendo Switch Lite hanya bisa bermain sendiri sehingga mode multiplayer harus membutuhkan koneksi internet dan perangkat masing-masing.
 

3. Nintendo Switch Lite punya dukungan game yang terbatas

Versi Lite hanya bisa bermain game yang mendukung mode handheld. Perangkat tersebut tidak bisa mendukung game yang lebih interaktif dengan kontroler Joy-Con seperti yang dimiliki versi reguler.
 
Diketahui bahwa Joy-Con punya fitur sensor yang membuat beberapa game dengan gameplay interaktif menjadi lebih seru. Jadi pengguna Nintendo Switch Lite yang ingin memainkan game tertentu yang lebih interaktif harus membeli akseori Joy-Con yang bisa dibeli terpisah.
 
Baca: Jangan Beli Kaset Game Nintendo Switch Versi Tiongkok, Kenapa?


4. Nintendo Switch Lite tidak bisa terhubung ke televisi

Sekali lagi mode handheld Nintendo Switch Lite memiliki kekurangan. Perangkat ini tidak bisa terhubung ke televisi seperti Nintendo Switch reguler yang punya aksesori docking sebagai penghubung serta Joy-Con yang bisa dilepas sehingga bisa bermain dari sofa depan televisi.
 

5. Perbedaan ukuran layar dan daya tahan baterai

Nintendo Switch Lite punya layar 5,5 inci yang tidak mendukung fitur layar sentuh sementara Switch reguler layarnya 6,2 inci dan memiliki fitur tadi. Kemudian daya tahan baterainya juga berbeda.
 
Kapasitas baterai Nintendo Switch Lite hanya 3.570 mAh, sementara Nintendo Switch reguler adalah 4.310 mAh. Jadi jelas daya tahan baterai versi Lite lebih singkat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan