Antarmuka
Redmi 9C langsung mengadopsi MIUI 12 yang berbasis Android 10. Kami sangat menyukai MIUI 12, desainnya memberikan rasa segar ke perangkat Xiaomi. Antarmukanya didominasi gambar atau grafik dengan efek visual.Selama menggunakan Redmi 9C, antarmuka ini mampu beroperasi dengan mulus untuk berbagai macam aplikasi. Ini mungkin karena kapasitas RAM yang tersedia sudah cukup untuk mendukung performa secara keseluruhan.

Smartphone ini tak bernasib seperti Redmi 9A, yang tak punya pemindai sidik jari. Belum selesai, ia juga sudah mendukung face recognition untuk membuka layar secara cepat. Ini memberikan penggunanya beberapa pilihan dalam menjaga smartphone mereka agar tetap aman.
Namun, NFC menjadi fitur yang harus dihilangkan pada Redmi 9C, sama seperti Redmi 9A. Hal ini masih wajar mengingat kelas harga yang dipasang. Satu lagi fitur yang tidak kami jumpai adalah Game Booster, yang sekarang ini cukup ramai diadopsi untuk mengoptimalkan performa chipset dalam bermain game.
Kamera
Redmi 9C punya komposisi kamera belakang 13MP wide, 2MP macro, dan 2MP depth. Lensa khusus macro memungkinkan pengguna mengambil foto objek dari jarak dekat dengan kualitas cukup baik. Sejauh kami menggunakannya, hal tersebut memang terbukti, seperti yang bisa Anda lihat pada contoh foto di bawah ini.

Terlihat detail objek saat mengambil foto bunga dengan jarak yang cukup dekat mampu menampilkan elemen warna dan akurasi detail yang cukup baik, terutama untuk smartphone di harga terjangkau. Mode macro tersedia secara khusus, tetapi Anda juga bisa mengambil foto dengan teknik ini secara langsung, ditambah dengan mengaktifkan AI yang dapat meningkatkan kualitas foto.