Ini karena mereka memasang pemindai sidik jari langsung pada tombol ini, yang secara estetika membuat satu tombol yang selama ini hanya punya satu fungsi, kini memiliki peran tambahan yang meningkatkan aspek keamanan.

Tata letak tombol keyboard Huawei MateBook D14 terlihat cukup familier. Keuntungannya, pengguna bisa langsung terbiasa menggunakan keyboard maupun laptop ini, ditambah dengan feedback tombol yang pas dan jarak antar tombol yang tepat. Satu hal yang menarik adalah tombol yang menjadi rumah kamera, terletak antara F6 dan F7.
Begitu ditekan, kamera akan langsung terbuka dan aktif, tanpa harus membuka aplikasi Windows khusus kamera. Pada sisi bawah keyboard Anda dapat melihat touchpad yang cukup luas, memungkinkan pengguna memberikan berbagai perintah tambahan selain menggerakkan kursor.
Di sebelah kanan dan agak ke pinggir bodi dari touchpad ini terlihat logo Huawei Share dan AMD Ryzen 7, prosesor yang menjadi dapur pacu utama Huawei MateBook D14. Laptop ini berusaha memberikan kesan yang simpel dari antarmuka fisik yang terpasang. Terdapat satu port USB 3.0 yang menemani jack audio 3,5 mm pada pinggir kiri, dan pinggir yang berlawanan juga ada port USB 3.0 yang ditemani USB-C dan HDMI.

Ya, Huawei sendiri telah memanfaatkan pengisian daya dengan USB-C, yang mengisi baterainya bisa menggunakan adapter smartphone Huawei. Sebagai laptop yang punya dimensi cukup pas, Huawei MateBook D14 menyediakan rongga udara yang cukup terlihat pada bodi bawahnya.
Laptop ini memanfaatkan satu kipas, berperan sebagai pendingin dua heatpipe yang melewati beberapa komponen penting. Kipas ini mengeluarkan panas lewat lubang ventilasi yang berada pada sisi engsel layar. Selama penggunaan, panas yang keluar dari lubang ini tidak berhembus ke layar, dengan kata lain tidak mengganggu kenyamanan.