Teknologi tersebut juga banyak digunakan oleh para hardware enthusiast karena menggunakan dua kartu grafis tentunya akan mendongkrak performa visual secara keseluruhan.

Selama ini maslah utama yang dihadapi oleh para pengguna kartu grafis ganda adalah mereka harus rela mengeluarkan dana lebih untuk membeli dua kartu grafis, meski performa yang didapatkan tidak signifikan. Selain itu, menggunakan dua kartu grafis akan menyedot daya listrik lebih besar sehingga harus didukung oleh power supply kelas atas yang menawarkan daya besar.
Masalah tersebut kini menjadi semakin pudar?
Pada ajang Computex 2016 bulan Mei kemarin, AMD memperkenalkan kartu grafis Radeon RX 480, yaitu kartu grafis dengan GPU Polaris yang memiliki performa tinggi untuk memainkan game virtual reality, namun dibanderol dengan harga terjangkau.
Dalam presentasinya, Senior Vice President and Chief Architect AMD Radeon Technologies Group, Raja Koduri, mengatakan bila dua kartu grafis Radeon RX 480 mampu menyaingi performa kartu grafis kelas atas NVIDIA GeForce GTX 1080, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Benarkah demikian?
Kali ini kami akan membahas hal tersebut. Menggunakan acuan hasil pengujian dari satu buah kartu grafis RX 480 dan GIGABYTE GTX 1080 G1 Gaming, kami melakukan pengujian terhadap dua kartu grafis RX 480 yang dipasang secara CrossFire.
Instalasi kartu grafis RX 480 secara CrossFire ternyata sangat mudah dan tidak rumit. Yang Anda perlu perhatikan adalah dukungan motherboard terhadap fitur ini. Pemasangan dua RX 480 juga tidak memerlukan kabel atau perangkat khusus seperti NVIDIA SLI yang memerlukan SLI Bridge. Setelah kedua kartu grafis terpasang dengan benar, driver AMD Crimson akan mendeteksi langsung keduanya.
Bagaimana dengan performa dua kartu grafis RX 480?
Diuji menggunakan platform Intel Skylake kami, dua kartu grafis RX 480 ternyata masih belum bisa mengalahkan satu kartu grafis GTX 1080. Meski demikian, selisihnya tergolong sangat tipis. Pada pengujian menggunakan 3DMark Fire Strike, dua RX 480 berhasil meraih skor 16.948 poin atau memiliki selisih 236 poin dari GTX 1080 yang berhasil meraih skor 17.184 poin.

Sementara itu jika dibandingkan dengan satu buah kartu grafis RX 480, peningkatan performa pada penggunaan dua kartu grafis RX 480 mencapai 38 persen, yaitu dari 10.473 poin menjadi 16.948.
Gambaran performa dua RX 480 juga tercerminkan pada pengujian game yang kami lakukan. Dua buah RX 480 terbukti mampu bekerja dengan sangat baik di game The Witcher 3, GTA V, Star Wars Battlefront, dan Far Cry Primal, dengan rata-rata framerate di atas 70fps. Beberapa game seperti Star Wars Battlefront bahkan bisa mencapai 149fps.

Di lini game DirectX 12, dua kartu grafis RX 480 juga berjalan dengan sangat baik. Ashes of The Singularity yang dikenal sebagai game DirectX 12 yang menguras performa kartu grafis dapat berjalan dengan rata-rata framerate 67fps, meningkat 26fps jika dibandingkan dengan performa satu buah RX 480. Sementara itu, game Rise of The Tomb Raider dengan mode DirectX 12 dapat berjalan di rata-rata framerate 108fps.
Kesimpulan
Penggunaan dua buah kartu grafis RX 480 memang sangat menarik. Dengan dua RX 480, performa PC Anda bisa meningkat cukup signifikan, bahkan bisa mendekati performa GTX 1080 yang dibanderol dengan harga lebih tinggi dari dua kartu grafis RX 480.
Meski demikian, penggunaan dua kartu grafis masih memiliki beberapa kendala. Pertama adalah panas dan konsumsi daya yang semakin tinggi karena menggunakan dua kartu grafis. Selain itu, ada beberapa game yang belum mendukung penggunaan kartu grafis ganda, meski game tersebut biasanya bukan game AAA.
AMD Radeon RX480 Reference | |
Chipset | Polaris 10 |
Memori | 8GB GDDR5 |
Base Clock | 1266MHz |
Memory Clock | 8000MHz |
Interface | 256-bit |
Harga | Rp3,7 juta |
AMD Radeon RX 480 Reference 8GB x 2 (CrossFire)
- Kenaikan performa cukup signifikan
- Lebih murah dari GTX 1080
- Sedot daya lebih besar
- Tidak kompatibel dengan beberapa game
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News