Seorang narasumber memberitahu TheWrap bahwa film sekuel ini sedang dibuat oleh Warner Bros. Kemungkinan besar, film ini baru akan tayang di bioskop setelah film-film lain yang menjadi bagian dari DC Extended Universe.
Menurut The Verge, saat ini, masih belum banyak informasi yang diketahui tentang sekuel dari Man of Steel ini. Namun, Warner Bros. dikabarkan ingin menggambarkan karakter Superman dengan benar. Keputusan Warner Bros. adalah keputusan yang masuk akal.
Superman, yang mati di Batman v Superman akan kembali di film Justice League di musim gugur tahun depan. Cepat atau lambat, film Superman yang berdiri sendiri akan dibuat.
Namun, DC Films harus berjuang keras untuk membuat film itu sukses. Batman v Superman memang berhasil mendapatkan USD872 juta (Rp11,5 triliun), tapi review negatif membuatnya gagal untuk mencapai USD1 miliar (Rp13 triliun), yang menjadi parameter sukses di mata Warner Bros.
Sementara itu, Suicide Squad memang memecahkan rekor dalam minggu pertama penayangannya di AS dengan pendapatan USD135,1 juta (Rp1,8 triliun), tapi film ini tetap mendapatkan reaksi negatif dari para kritikus.
Dalam film Wonder Woman, Justice League dan beberapa film superhero lainnya, Warner Bros. harus memastikan mereka memberikan alasan yang sesuai untuk memberikan justifikasi kembalinya Superman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News