Seperti yang disebutkan oleh The Verge, Marvel membuat sebuah video pendek untuk menjelaskan apa yang Thor lakukan saat Civil War sedang berlangsung. Dewa yang mengendalikan petir itu ternyata berada di Australia.
Dalam video berjudul Civil War: Team Thor yang Marvel unggah ke Facebook dan Twitter, terlihat bahwa saat Captain America dan Iron Man sedang bertarung dengan satu sama lain, Thor sedang sibuk mengganggu teman satu kamarnya, Darryl, ketika dia sedang bekerja.
Thor juga berusaha menjadi detektif amatir, mengumpulkan data-data tentang villain Marvel, khususnya Thanos, yang dideskripsikan oleh Thor dengan kata-kata "Ungu", "Sarung tangan sihir" dan "tidak suka berdiri". Thanos sendiri merupakan seorang alien yang akan menjadi musuh Avengers dalam film berikutnya, Infinity Wars.
Thor bukanlah satu-satunya Avenger yang tidak ikut serta dalam Civil War. Bruce Banner alias Hulk juga tidak tampak batang hidungnya. Dalam video pendek ini, Anda akan melihat Banner menemui Thor dalam sebuah kafe. Banner menerima telepon dari Tony Stark, yang menyebutkan bahwa dia tidak bisa menghubung Thor.
Penulis skenario Civil War berkata, alasan mengapa Thor dan Banner tidak diikutsertakan dalam Civil War adalah karena keduanya dianggap terlalu kuat. Seorang dewa dan makhluk layaknya senjata yang tidak dapat dihentikan dapat membuat sebuah pertengkaran antar teman menjadi sebuah ancaman untuk dunia.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menonton video Team Thor di bawah.
See what Thor was up to during #CaptainAmericaCivilWar. Get this and more on Digital HD 9/2. https://t.co/TMkiVxeGY9https://t.co/GZ9UdTGH2s
— Marvel Entertainment (@Marvel) August 28, 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News