Berbeda dengan kebanyakan film Marvel sebelumnya, yang mana Avengers harus bersatu untuk melawan musuh bersama, kali ini, anggota Avengers justru terpecah menjadi dua.
Alasan perpecahan Avengers adalah karena para anggotanya memiliki pendapat yang berbeda mengenai peraturan yang pemerintah hendak sahkan untuk manusia yang memiliki kekuatan super. Lebih lengkapnya, Anda bisa membaca alasan perpecahan Avengers di sini.
Melihat banyaknya karakter Avengers -- dan beberapa karakter baru -- yang muncul dalam film ini, sebagian orang akan merasa bahwa film ini lebih terasa seperti film Avengers. Mereka tidak salah. Konflik yang Marvel coba bawa dalam film ini lebih luas, tidak sekadar mencakup seorang/sekelompok penjahat yang harus dikalahkan oleh sang tokoh utama. Menurut saya, inilah salah satu hal yang membuat film ini menarik.
The Winter Soldier, musuh utama Captain America di film sebelumnya, di sini justru menjadi bagian dari tim Captain America. Jika Anda memperhatikan film-film Marvel sebelum ini, Anda akan sadar bahwa sebagian besar supervillain Marvel memang tidak seperti kebanyakan penjahat di film-film superhero.
Musuh yang ada dalam film Marvel biasanya terlihat seperti karakter yang ada dalam gray morality area, terkadang berusaha membunuh para superhero, namun tidak jarang juga balik membantu. Contohnya adalah Winter Soldier dan Loki.

Film ini penuh dengan adegan action. Dengan banyaknya karakter yang muncul -- masing-masing memiliki gaya bertarung yang berbeda -- adegan pertarungan yang ada dalam film ini sangat layak untuk ditonton. Namun, adegan action bukanlah satu-satunya kelebihan film ini. Di sini, Anda juga dapat melihat interaksi antar karakter.
Sejujurnya, pada awalnya, saya sangsi Marvel akan membuat semua karakter yang muncul memiliki peran yang tidak terkesan dipaksakan. Namun, setelah melihat film ini, sekali lagi saya harus mengakui kemampuan Marvel untuk membuat alur cerita dan adegan pertarungan yang melibatkan semua karakter yang tampil.

Kebanyakan karakter yang tampil dalam film ini sudah pernah tampil dalam film Avengers atau film Marvel lainnya. Namun, ada dua karakter baru yang Marvel perkenalkan. Ialah Black Panther dan Spider-Man. Meskipun Marvel belum membuat film solo Spider-Man, tapi saya yakin sudah banyak orang yang mengenal superhero yang satu ini.
Namun, Spider-Man yang ada di sini terlihat sangat berbeda dari Spider-Man dalam dua seri Spider-Man yang telah muncul sebelum ini. Tidak banyak yang diketahui tentang Black Panther, tetapi dalam film ini, dia memegang peran yang cukup penting. Pada akhirnya, saya justru ingin tahu lebih banyak tentang superhero Marvel yang satu ini.

Mengingat fokus cerita ini adalah pertarungan antara dua superhero ikonik, hal ini mungkin akan membuat Anda membandingkan Civil War dengan Batman v Superman. Namun, satu hal yang sangat membedakan keduanya adalah meski mengangkat tema yang berat, Marvel tetap memperlihatkan momen-momen ringan yang membuat penonton tertawa.
Tidak hanya sekali para penonton yang menonton Civil War tertawa melihat tingkah laku para superhero Marvel yang konyol. Civil War adalah film yang sangat layak untuk ditonton, baik bagi Anda yang ingin melihat adegan action yang seru atau mencari drama dalam kehidupan para superhero Marvel.
Jika penasaran, Anda bisa memeriksa jadwal tayang Civil War di CGV Blitz di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News