Pada 10 April, foto black hole berhasil diambil menggunakan Event Horizon Telescope, jaringan yang terdiri dari delapan teleskop di seluruh dunia. Black hole ini ada di pusat dari galaksi M87, yang terletak 55 juta tahun cahaya dari Bumi.
Foto ini memperkuat teori relativitas umum Einstein, yang menyebutkan bahwa gravitasi muncul karena adanya pembengkokan ruang dan waktu. Gambar dari black hole ini juga akan membantu para peneliti untuk memahami black hole dan bagaimana black hole besar -- seperti black hole pada M87, yang memiliki massa 6,5 miliar kali Matahari -- bisa memengaruhi evolusi galaksi tempatnya berada, ungkap para peneliti, lapor Space.com.
Namun, ini bukan berarti tugas para peneliti telah selesai. Hal lain yang mereka bisa lakukan contohnya adalah mempertajam gambar dari black hole, kata EHT Director, Sheperd Doeleman dari Harvard University dan Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Tidak tertutup kemungkinan, kita akan bisa melihat gambar dari black hole lainnya. Foto baru ini akan menggunakan data hasil dari observasi yang diadakan pada April 2017. Ketika itu, para peneliti mengobservasi black hole yang menjadi pusat dari galaksi Bima Sakti.
Black hole yang dikenal dengan nama Sagittarius A* ini memiliki massa 4,3 juta Matahari dan berada sekitar 26 ribu tahun cahaya dari Bumi. Jika dibandingkan dengan black hole di M87, Sagittarius A* memiliki data yang lebih bervariasi, kata Doeleman. Namun, timnya cukup percaya diri mereka juga akan bisa mengambil foto dari event horizon dari Sagittarius A*.
"Kami tidak menjanjikan apapun, tapi kami harap kami akan bisa mendapatkan foto itu dalam waktu dekat," kata Doeleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
