Peluncuran ini akan dilakukan dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat pada sore ini hari tanggal 27 Mei 2020 waktu setempat atau 28 Mei 2020 berdasakran waktu di Indonesia. Meskipun begitu SpaceX mengaku sudah menyiapkan rencana cadangan.
Dikutip dari situs resmi SpaceX mereka menyiapkan rencana cadangan peluncuran pada tanggal 30 dan 31 Mei 2020. Proses ini sudah bisa disaksikan oleh umum sejak empat jam sebelum peluncuran. Siapaun bisa menyaksikannya di akun YouTube SpaceX maupun NASA.
Baca: Gratis, SpaceX Rilis Simulasi Pendaratan di ISS
Dijelaskan sebelumnya bahwa misi ini akan menjadi kali pertama SpaceX menerbangkan astronot ke luar angkasa dan membawanya kembali ke bumi. Mereka menggunakan modul pesawat bernama Crew Dragon yang diklaim teknologi paling aman bagi astronot.
SpaceX Crew Dragon akan berisi dua astronot NASA yaitu Bob Behnken dan Doug Hurley. Keduanya akan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama enam minggu atau paling lama 16 minggu. Kendaraan ini akan tiba di tujuan dalam waktu kira-kira 19 jam setelah melalui orbit.
Apabila misi ini berhasil sempurna maka dipastikan SpaceX akan dipercaya untuk menyediakan dukungab misi ke luar angkasa maupun wisata antariksa seperti yang dijanjikan sejak awal. Di situsnya mereka mengklaim kesuksesan ini akan mendukung misi selanjutnya ke Bulan dan Planet Mars.
Baca: SpaceX Siapkan Perjalanan Wisata ke Statsiun Luar Angkasa Internasional
Bagi NASA kesuksesan misi ini nantinya akan jadi prestasi terbaru mereka. Terakhir kali peluncuran manusia ke luar angkasa dilakukan NASA pada tahun 2011. Teknologi SpaceX Crew Dragon bukan jadi satu-satunya daya tarik.
Roket SpaceX Falcon 9 juga akan melakukan pendaratan kembali di Bumi setelah melontarkan pesawat Crew Dragon di angkasa. Teknologi ini dipuji karena memungkinkan roket digunakan berkali-kali dengan mengurangi jumlah benda yang menjadi sampah di luar angkasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News