Diketahui bahwa dalam waktu dekat SpaceX berkolaborasi dengan NASA akan menerbangkan pesawat berawak Crew Dragon. Kendaraan ini akan membawa manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan kembali ke Bumi. Menariknya, simulasi tersebut dirilis gratis sehingga bisa dicoba siapapun.
Dikutip dari The Verge, SpaceX merilis simulasi tersebut secara online. Simulasi ini bisa diakses gratis hanya lewat peramban internet atau browser di laptop atau smartphone. Medcom.id sudah mencoba simulasi ini, dan ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Baca: NASA, Tom Cruise Ingin Syuting di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Anda akan mendapatkan tampilan seperti berada di kokpit. Di sini tersedia kontrol untuk mengatur laju pesawat Crew Dragon serta kendali untuk mengatur posisi pesawat dengan menyesuaikan titik pendaratan di bagian tengah.
Simulator of Crew Dragon docking with @space_station → https://t.co/vVqJfnbuNC pic.twitter.com/ZH3bkT0DhM
— SpaceX (@SpaceX) May 12, 2020
Letak kesulitannya adakah simulasi ini dilengkapi dengan efek melayang seperti di luar angkasa. Jadi Anda harus selalu menyesuaikan sudut atau kemiringan pesawat Crew Dragon. Tentu saja proses pendaratan ini akan cukup lama.
Hal tersebut menyesuakan skenario di kondisi aslinya. Kondisi di luar angkasa yang tidak memiliki gaya gravitasi membuat proses landing dilakukan sangat pelan untuk menghindari efek tabrakan. Meskipun pada kenyataannya awak atau astronaut tidak akan mengendalikan pesawat secara manual.
Namun, setiap astronaut akan mendapatkan pelatihan serupa untuk mengendari pesawat luar angkasa mereka sehingga siap saat dibutuhkan kendali manual. Astronaut NASA Bob Behneken dan Doug Hurley sendiri mengaku akan mencoba sistem kendali manual saat berada di sama.
Baca: SpaceX Siapkan Perjalanan Wisata ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
Apabila Anda berhasil mendaratkan pesawat Crew Dragon di simulasi ini akan diperlihatkan sebuah tayangan proses pesawat ini mendarat dengan sempurna dan terkunci di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News