Game augmented reality ini tersedia di wilayah Rio de Janeiro, Brasil, dalam rangka memeriahkan ajang Olimpiade yang berlangsung pada bulan ini. Dalam pengumumannya, Niantic Labs mengaku bersemangat dalam menghadirkan Pokemon Go resmi untuk penggemar, pengunjung dan atlet Olimpiade.
Sejak diluncurkan, Pokemon Go telah menjadi salah satu game yang paling banyak diunduh dan dimainkan oleh penggemar game. Pokemon Go, yang diluncurkan pada 6 Juli lalu di wilayah Amerika Serikat, menantang pemain untuk berjalan-jalan di dunia nyata untuk menemukan makhluk Pokemon dengan smartphone.
Game ini juga telah berhasil memecahkan rekor unduh terbanyak dan berhasil mengalahkan sejumlah game populer seperti Slither.io dan Clash Royale, dalam kurun waktu 24 jam. Menurut hasil survei, dalam waktu satu minggu setelah peluncurannya, Pokemon Go berhasil mendapatkan 21 juta pengguna aktif di Amerika Serikat.
Pokemon Go juga menjadi aplikasi terpopuler dengan pengguna harian terbanyak, menyaingi Twitter, seperti yang dilaporkan oleh CNET. Namun, tidak semua negara menyambut gembira kehadiran game ini. Jepang menjadi salah satu negara yang memberikan perhatian khusus sebelum mengizinkan game ini secara resmi meluncur di negaranya.
Salah satu perhatian yang ditunjukan pemerintah Jepang kepada Pokemon Go adalah dengan meluncurkan kampanye keselamatan dan panduan khusus dalam memainkan game Pokemon Go. Jepang menjadi negara pertama di wilayah Asia yang dapat menikmati permainan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News