Melihat akan membludaknya pemain Pokemon Go di Jepang, pemerintah Jepang secara resmi merilis kampanye keselamatan bermain Pokemon Go bahkan sebelum game besutan Niantic tersebut dirilis di Jepang.
Dalam kampanye keselamatan tersebut, pemerintah Jepang melalui pusat keselamatan dan strategi keamanan siber (NISC) merilis panduan khusus bagi para pemain Pokemon Go.
Setidaknya ada 9 poin panduan yang dirilis oleh NISC. Panduan tersebut disebarkan melalui akun Twitter dan LINE resmi NISC dengan judul "Pesan Bagi Semua Pemain Pokemon Go".
Dalam panduannya yang dikutip dari Rocketnews24, NISC menghimbau agar pemain Pokemon Go melindungi informasi dan privasi dirinya dan orang lain, jangan menggunakan nama asli dalam game, dan jangan mengambil screenshot berlatar belakang rumah orang lain atau objek vital.
NISC juga menyarankan para pemain Pokemon Go untuk mengunduh aplikasi hanya dari pihak resmi serta mengunduh aplikasi ramalan cuaca untuk memprediksi cuaca sebelum mencari Pokemon.
Selain itu, para pemain Pokemon Go juga diharapkan waspada dengan gelombang panas karena di Jepang saat ini sedang mengalami musim panas, serta membawa powerbank. NISC juga menyarankan agar para pemain Pokemon Go mempersiapkan diri agar mudah dihubungi oleh keluarga atau pihak berwajib.
Terakhir, NISC menghimbau agar para pemain Pokemon Go tidak masuk ke area terlarang, berhati-hati dengan orang yang ingin mengajak bertemu di suatu tempat, dan tidak bermain sambil berjalan.
Sejak pertama kali dirilis untuk Australia dan Selandia Baru pada tanggal 6 Juli 2016, popularitas Pokemon Go terus meroket. Game yang menggabungkan teknologi berbasis lokasi dan augmented reality tersebut membuat banyak pemainnya ketagihan. Beberapa bahkan lalai hingga terlibat dalam kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
