Chief Digital Transformation Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji menjelaskan inisiatif ini guna menjawab keluhan masyarakat terkait borosnya baterai dan Global Positioning System (GPS) yang selalu aktif. Berbagai perbaikan dari aplikasi sesi baru disebut akan lebih memberikan keamanan dan keringanan pada smartphone masyarakat.
“Sebentar lagi kita akan mengeluarkan aplikasi sesi baru yang lebih secure dan ringan. Ini sudah masuk ke Playstore, tinggal tunggu approval dari Android dan IOS,” kata Setiaji dalam tayangan Newsline Metro TV pada Selasa, 28 September 2021.
Setiaji menerangkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan data, baik pada aplikasi PeduliLindungi yang tengah difungsikan maupun yang akan datang. Seluruh data yang tersimpan akan terhapus secara otomatis dalam waktu tiga minggu.
Baca: Aplikasi PeduliLindungi Sudah tak Jadi Syarat Perjalanan Udara
“Tidak akan selamanya kami simpan, jadi setelah tiga minggu datanya kita hapus, saat ini pun sudah kita hapus data yang tiga minggu sebelumnya,” jelas Setiaji.
Ia menegaskan, berbagai proses uji coba terhadap aplikasi yang terintegrasi dengan beberapa mitra telah berjalan 50 persen. Hal ini dilakukan guna memastikan tidak terjadi pencurian data dari aplikasi terkait.
“Kita akan mengidentifikasi apabila ada aktivitas yang mencurigakan sehingga itu yang nantinya akan kita minimalisir,” terang Setiaji. (Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id