Pengguna Bukalapak dapat menghubungkan akun online mereka ke BBM Shopping, sementara pengguna pengguna baru cukup masuk ke akunnya sekali sehingga tidak perlu lagi melakukan login saat hendak melakukan pembayaran di BBM.
"Kolaborasi Bukalapak dan BBM merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih baik dan memudahkan para pelanggan," kata CEO dan pendiri Bukalapak, Achmad Zaky.
"Saya yakin kolaborasi ini akan mendorong masyarakat untuk mengambil bagian dalam online marketplace," ujarnya.
Saat diluncurkan pada tahun 2005, BBM hanyalah aplikasi messaging. Ia lalu berubah menjadi aplikasi sosial dengan berbagai fitur baru seperti Feeds, BBM Game Center, BBM Pulsa/PLN dan BBM Voucher. WhatsApp berhasil menjadi aplikasi messaging favorit di 109 negara, tapi masyarakat Indonesia tetap setia dengan BBM.
Saat ini, BBM memiliki 64 juta pengguna. Pada bulan Juni lalu, Emtek resmi mengakuisisi lisensi BBM dari BlackBerry. Sementara pada bulan Oktober, pihak Emtek mengaku ingin menjadikan BBM sebagai aplikasi super, yaitu aplikasi yang menyediakan berbagai fungsi, dari pengiriman pesan hingga e-commerce.
"Kami akan mengubah BBM dari aplikasi pesan biasa menjadi platform mobile yang menawarkan fitur memungkinkan merek untuk tidak hanya berinteraksi dengan pelanggan tapi juga mendorong pembelian," kata Matthew Talbot, CEO Creative Media Works, perusahaan di balik BBM.
Ke depan, Talbot berkata, BBM akan mengembangkan berbagai layanan dan fitur baru untuk memudahkan pengguna dan memberikan nilai lebih pada mitra mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News