Kejadian tersebut terjadi ketika pemilik kanal Fraternidade Crypto itu membuka dokumen saat live streaming. Tanpa disadari dokumen tersebut berisi seed phrase atau daftar kata yang digunakan untuk masuk ke dompet cryptocurrency.
Kecerobohannya itu pun dimanfaatkan oleh seseorang untuk menguras isi wallet-nya. Ivan sendiri telah mengofirmasi kejadian tersebut.
?? O Youtuber Ivan PERDEU TODO O DINHEIRO ao vivo por abrir sem querer um bloco de notas com a sua Chave Privada.
— Guilherme Rennó (@RennoGuil) August 30, 2023
Autocustódia é algo que demanda extremo cuidado. Jamais guarde suas seeds e senhas no computador ou em local de fácil acesso. Perder todas as criptos é bem mais… pic.twitter.com/AxPsgQ7LWu
YouTuber asal Brasil itu mengaku asetnya di dua wallet-nya berupa aset kripto (MATIC dan ETH) dan NFT senilai 60 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp915 juta. Dalam live streaming terbarunya, sambil menangis Ivan meminta asetnya dikembalikan dan akan melapor ke polisi terkait kasus ini.
Asetnya Kembali
Tapi, dasar rezeki tidak ke mana, Iva kembali mendapatkan asetnya kriptonya senilai 50 ribu dolar. Aset tersebut kembali setelah Ivan yang baru kembali dari kantor polisi mendapat pesan darisalah satu pengikutnya di Discord “Ivan, aku perlu bicara denganmu”.Dilansir dari Protos, Ivan menghubungi orang tersebut mengaku tidak bisa bicara sekarang karena kondisinya sedang kacau. Namun, setelah panggilan ditutup aset miliknya telah ditransfer kembali. Asetnya senilai 50 ribu dolar telah dikembalikan oleh si pencuri.
Baca juga: Mau Dapat Untung dari Blockchain? Begini Caranya |
Meski begitu, ia tidak mau mengungkap identitas orang yang telah menilap asetnya. Ia berharap apa yang dialaminya ini menjadi pelajaran untuk menjaga aset kripto.
"Saya tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan (asetku) kembali. Orang itu ingin mengembalikannya karena suatu alasan,” ungkap Iva seperti dikutip dari Protos, Selasa, 5 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News