Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Mau Dapat Untung dari Blockchain? Begini Caranya

Angga Bratadharma • 01 September 2023 14:56
Jakarta: Pengamat Aset Kripto dan Founder Belajarcrypto.id Angga Andinanta menilai blockchain adalah teknologi baru. Artinya harus ada komunikasi antarkementerian agar memiliki strategi nasional yang kuat untuk bisa mengambil keuntungan yang besar.
 
"Terlebih karena Indonesia sudah memiliki modal yang baik, dari regulasi, perpajakan yang bersahabat, dan populasi penduduk usia muda terbesar di dunia untuk mengembangkan blockchain,” kata Angga, dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 September 2023.
 
Sementara itu, nilai transaksi aset kripto Indonesia mencapai Rp75,81 triliun per Juli 2023 dan menandakan potensi pengembangan blockchain sebagai infrastruktur aset kripto. Bappebti menilai Indonesia punya pondasi kokoh mengembangkan ekosistem aset digital, dan membuka kesempatan Indonesia menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi blockchain.
Baca: Indonesia Alami Deflasi 0,02% di Agustus 2023, Kok Bisa?

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, Bappebti akan terus membuka diri terhadap perkembangan teknologi blockchain. Hal itu, tambahnya, karena potensinya yang tidak hanya terbatas dari perdagangan aset kripto.

Blockchain dapat dimanfaatkan di berbagai sektor

Blockchain dapat dimanfaatkan di berbagai sektor seperti kesehatan, logistik, hingga telekomunikasi. Blockchain akan mendorong untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi suatu proses. "Perkembangan teknologi blockchain dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi aset digital Indonesia," kata Tirta.

Menurut data Bappebti, nilai transaksi aset kripto Indonesia mencapai Rp75,81 triliun dengan 17,67 juta pelanggan terdaftar per Juli 2023. Oleh karena itu, Tirta menekankan, pengawasan ketat untuk aset kripto karena pemerintah tidak mau ada kejadian di level global seperti adanya exchanger tutup sehingga investor dirugikan.
 
"Untuk itu kita membangun ekosistem pengawasan yang lebih bagus, yaitu Bursa Kripto. Kita lengkapi proses penjaminan keuangan dana nasabah dengan kliring berjangka, aset kripto juga dijaga dengan adanya depository yang benar-benar di bawah pengawasan Bappebti," kata Tirta.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan