Microsoft menyadari hal tersebut. Karena itu, mereka berencana akan "meredupkan" eksistensi Internet Explorer di sistem operasi terbarunya, Windows 10. Dalam konferensi pers mengenai Windows 10 Januari lalu, Microsoft sudah memperkenalkan peramban web baru bernama Spartan.
Ketika itu, Microsoft belum menyatakan apakah mereka akan tetap meneruskan pengembangan Internet Explorer atau tidak. Pada acara Microsoft Convergence Conference kemarin, Selasa 17 Maret, Chief Marketing Microsoft, Chris Capossela mengatakan bahwa Microsoft akan lebih memfokuskan diri kepada Spartan. Dengan kata lain, Microsoft akan meninggalkan Internet Explorer secara perlahan.
Meskipun demikian, Microsoft akan tetap mengahdirkan Internet Explorer bersama Spartan di Windows 10. Menurut Microsoft, Internet Explorer masih cukup banyak digunakan di kalangan korporat. (SlashGear)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News