Berhati-hatilah dengan penipuan baru di WhatsApp. (Shutterstock)
Berhati-hatilah dengan penipuan baru di WhatsApp. (Shutterstock)

Ada Penipuan Model Baru di WhatsApp

Ellavie Ichlasa Amalia • 06 Juni 2017 13:18
medcom.id: Ada penipuan model baru di WhatsApp. Penipuan ini mengklaim, pengguna harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan layanan messaging gratis tersebut. 
 
Melalui Twitter, beberapa pengguna telah melaporkan bahwa mereka mendapatkan SMS yang seolah terlihat dikirimkan oleh WhatsApp.
 
SMS tersebut menyatakan bahwa langganan sang pengguna telah habis. Pesan singkat itu juga mendorong pengguna untuk mengklik sebuah tautan dan membayar GBP0.99 (Rp17 ribu) untuk mendapatkan "langganan seumur hidup" dari WhatsApp, lapor Mirror.
 
Dulu, WhatsApp memang sempat meminta penggunanya untuk membayar GBP0.99. Namun, layanan messaging tersebut telah menawarkan layanannya gratis sejak awal 2016. Mulai saat itu, telah muncul berbagai usaha penipuan untuk menipu pengguna untuk membayar langganan gratis yang diberikan.

Pada awal tahun lalu, banyak pengguna WhatsApp yang menerima pesan menyebutkan, WhatsApp "akan menjadi berbayar" mulai pada 1 Januari 2017. Pesan tersebut juga menambahkan, pengguna boleh tidak membayar asal mereka mengirimkan pesan itu kepada 10 orang kenalan mereka. 
 
Penipuan ini ditujukan untuk pengguna WhatsApp yang tidak aktif. Pesan yang dikirimkan ke pengguna mengklaim, setelah mereka mengirimkan pesan ini pada 10 orang, maka ikon WhatsApp yang biasanya berwarna hijau akan berubah menjadi warna biru.
 
Selain itu, ada penipuan lain yang memancing pengguna untuk mengklik tautan berbahaya dengan menjanjikan voucer Sainsbury's senilai GBP100 (Rp1,7 juta). Tanggapan WhatsApp terkait penipuan ini adalah untuk mendorong pengguna mengacuhkan dan memblokir pengirim pesan.
 
"Kami selalu menyarankan Anda untuk memblokir pengirim pesan, mengacuhkan pesan itu dan menghapusnya."
 
WhatsApp menjelaskan, pesan penipuan biasanya memiliki beberapa karakteristik tersendiri. Pertama, biasanya, pengirim pesan mengaku memiliki hubungan dengan WhatsApp. Pesan biasanya meminta pengguna untuk mengirimkan pesan ke orang lain. 
 
Selain itu, pesan juga biasanya menyebutkan Anda bisa menghindari hukuman, seperti penangguhan akun, jika Anda mengirimkan pesan itu ke orang lain. Terkadang, pesan juga berisi iming-iming hadiah dari WhatsApp atau pihak ketiga. Pada akhir tahun lalu, muncul penipuan WhatsApp di Indonesia. Ketika itu, iming-iming yang ditawarkan adalah kesempatan untuk memenangkan iPhone 7 atau Samsung Galaxy S6. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan