Pesan yang tampil menyebutkan Anda mendapatkan hadiah.
Pesan yang tampil menyebutkan Anda mendapatkan hadiah.

Awas, Ada Penipuan WhatsApp Berhadiah

Ellavie Ichlasa Amalia • 17 November 2016 16:04
medcom.id: Dengan pengguna lebih dari 1 miliar orang, WhatsApp dinobatkan sebagai aplikasi messaging paling populer di 109 negara, meski Indonesia bukan salah satunya.
 
Sayangnya, popularitas WhatsApp juga menarik perhatian para penipu, yang menjadikan para pengguna WhatsApp sebagai targetnya. Seperti yang disebutkan oleh Gizbot, ada banyak tipe penipuan yang coba dilakukan oleh para scammer, mulai dari hadiah, penipuan investasi hingga update palsu.
 
Mode penipuan baru yang kini beredar di WhatsApp berupa tautan yang memancing pengguna untuk datang ke sebuah situs dan mencoba "Lucky Wheel" untuk memenangkan hadiah. Menariknya, situs tersebut telah mendapatkan klik sebanyak lebih dari 432 ribu. Hal ini berarti, telah banyak orang yang tertipu oleh tautan ini.

Awas, Ada Penipuan WhatsApp Berhadiah
 
Ketika Anda mengklik tautan tentang hadiah ini, Anda akan sampai di situs yang menampilkan sebuah roda yang bisa diputar dengan mengklik bagian tengahnya. Pada awal permainan, biasanya Anda tidak akan mendapatkan hadiah, tapi kesempatan untuk mencoba memutar roda itu sekali lagi. 
 
Setelah memenangkan hadiah yang ditawarkan, Anda akan diminta untuk membagikan tautan palsu ini ke 8 teman Anda di WhatsApp. Pada dasarnya, metode penipuan ini meminta Anda untuk mengirimkan tautan spam ke teman-teman Anda. 
 
Hadiah yang ditawarkan beragam. Menurut tautan yang Metrotvnews.com dapatkan, hadiah yang ditawarkan dalam penipuan ini adalah iPhone 7. Sementara hadiah yang ditemukan oleh Gizbot adalah Samsung Galaxy S6.
 
Awas, Ada Penipuan WhatsApp Berhadiah
 
Setelah Anda mengirimkan tautan itu, akan muncul pesan yang menyebutkan hadiah Anda telah disimpan dan meminta Anda untuk melakukan "verifikasi" nomor ponsel. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke berbagai situs, tanpa pernah melihat ponsel yang menjadi hadiah yang ditawarkan.
 
Karena itu, jika melihat tautan seperti ini, sebaiknya Anda tidak mudah percaya dengan penawaran yang diberikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan