Namun, mereka juga menghadirkan teknologi yang dinamakan PaLM 2. Untuk mengetahui tentang PaLM 2, teknologi tersebut didasari lewat riset-riset fundamental dan infrastruktur dari Google, bisa dikatakan PaLM 2 sendiri sangat berguna untuk para developer atau orang-orang yang bekerja dalam dunia pengkodingan tingkat tinggi.
Model PaLM 2 ini sendiri sudah menyajikan banyak kapabilitas dasar dalam berbagai ukuran tertentu. Oleh karena itu, Google memberikan nama-nama dari PaLM 2 itu sendiri seperti Gecko, Otter, Bison, dan Unicorn.
Untuk Gecko sendiri merupakan golongan model paling ringan, dan mampu berfungsi dengan platform seluler. Keunggulan dari Gecko sendiri adalah kecepatan dalam interaksi, serta bagus dalam aplikasi.
PaLM 2 ini dinilai sangat ahli dalam logika dan juga penalaran, hal ini bisa terjadi karena adanya pelatihan yang luas dalam topik ilmiah. Selain itu, Google sendiri sudah melakukan pelatihan dalam teks multi-bahasa, lebih tepatnya mereka bisa melakukan pengoperasian lebih dari 1000 bahasa. Jadi, model PaLM 2 akan sangat mudah untuk memahami bahasa, dan mampu untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
Selain dari PaLM 2, Google memperkenalkan Sec-PaLM dengan dibekali teknologi AI untuk bisa lebih efektif dan efisien dalam pendeteksian skrip berbahaya. Oleh karena itu, Sec-PaLM sendiri akan sangat memudahkan para pakar keamanan dalam memahami dan mengatasi berbagai ancaman keamanan.
Baca Juga: Lebih dari ChatGPT, Google Bard Bisa Tulis Draft Gmail dan Edit Foto
Google juga memperkenalkan Med-PaLM 2 yang berperan dalam menyesuaikan pengetahuan dan medis. Proses penyesuaian ini mampu menghasilkan 9 kali lebih sedikit terkait penalaran tidak akurat saat dibandingkan dengan modelnya. Bisa dikatakan Med-PaLM 2 ini mempunyai performa yang mendekati ahli klinis yang mampu dalam menjawab pertanyaan yang sama.
Med-PaLM 2 sendiri secara garis besar merupakan sebuah model bahasa pertama yang dinilai mampu mencapai level tingkat tinggi atau ahli dalam pertanyaan berjenis ujian izin medis, dan Google mengklaim bahwa Med-PaLM 2 merupakan model bahasa tercanggih di bidangnya.
Google menyebutkan PaLM 2 merupakan langkah terbaru dari perjalanan mereka dalam menghadirkan AI yang akan membantu miliaran orang. Pengembangan ini bisa terjadi berkat dua tim yang melakukan riset terkait PaLM itu sendiri, yakni Brain Team dan DeepMind, sehingga pengembangan PaLM 2 bisa terwujud dan akan membantu banyak orang.
Perlu diketahui, Google berjanji untuk membuat AI lebih bermanfaat untuk orang banyak. Mereka berharap dengan hadirnya PaLM 2 dan Google Bard menjadikan ekosistem AI menjadi lebih baik dan bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan tanggung jawab yang besar.
Google akan melakukan dua pendekatan penting seperti Watermarking dan Metadata. Jadi, Watermarking sendiri merupakan cara untuk menyematkan informasi langsung ke konten, sehingga tetap terkelola meskipun sudah melewati fase pengeditan gambar secara ringan.
Google menganggap bahwa kedua pendekatan tersebut cukup penting agar bisa membangun ekosistem yang sehat dan bermanfaat. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News