Google Bard resmi diperkenalkan pada ajang I/O 2023. Google mengatakan mereka telah fokus pada pengembangan AI sejak 7 tahun lalu. Hadirnya Google Bard memungkinkan para pengguna menulis email secara otomatis di Gmail.
Pengguna cukup ketik “Bantu saya menulis email tentang pengembalian dana”, dengan begitu Google Bard akan secara otomatis membuatkan draft lengkap. Menurut Google, teknologi AI Generatif sudah dimanfaatkan sebanyak 189 miliar kali pada sebuah workplace.
Selain itu, Google Bard juga hadir pada aplikasi Google Maps. Berbeda dari perannya pada Gmail, pada Google Maps ia akan berfungsi dalam memberikan visual yang imersif.
Pada ajang I/O 2023, Google memperkenalkan Immersive View. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk melihat Google Maps berdasarkan wujud asli dari suatu tempat sebelum pengguna mengunjunginya langsung.
Tidak hanya itu, Immersive View sendiri juga akan hadir untuk rute yang akan dilalui oleh penggunannya. Bisa diartikan, Immersive View Route sendiri memungkinkan para pengguna untuk melihat rute perjalan dengan lebih detail, tidak hanya dari atas. Fitur ini akan sangat memudahkan para pengemudi jika sedang melihat peta dengan tikungan yang banyak.
Selain rute, Google Bard akan membantu Google Maps menampilkan informasi yang lebih lengkap. Misalnya informasi cuaca, sehingga para pengemudi bisa terhindar dari guyuran hujan atau teriknya matahari. Selain itu, para pengguna juga akan terbantu karena mereka sudah bisa untuk melihat kondisi lalu lintas dari rute yang dilalui.
Bagaimana untuk Google Photos? Google Bard akan berperan sebagai Magic Editor. Magic Editor akan sangat membantu para pengguna ketika mereka menemukan hal yang janggal dari foto yang sudah dipotret.
Misalnya, terdapat objek kecil yang mengganggu estetika foto tersebut, maka hadirnya Magic Editor sendiri akan menghilangkan objek tersebut sehingga membuat foto menjadi lebih indah.
Namun, jangan khawatir karena dengan proses penghilangan objek atau pemindahan objek. Magic Editor akan membuat lingkungan terlihat tidak seperti sudah di edit, atau membuat lingkungan yang natural. Karena, Magic Editor akan secara otomatis menggambar ulang dari tempat semula dari objek tersebut.
Google sendiri mempunyai komitmen lewat Google Bard agar menciptakan AI yang berguna bagi banyak orang. Selain itu, Google ingin para pengguna untuk menggunakan AI sebagaimana mestinya, karena dengan banyak orang yang menggunakan AI dengan hal yang positif, maka masa depan akan menjadi lebih baik. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News