Menurut laporan dari Bloomberg, mobil tanpa sopir yang akan diuji merupakan Volvo XC90 yang telah dimodifikasi.
Di setiap mobil, akan ada seorang manusia yang menjadi pengawas dan seorang lain yang bertugas mengambil catatan. Penumpang tidak akan diminta membayar. Di bagian tengah mobil, penumpang akan dapat melihat apa saja yang mobil ini dapat lakukan pada sebuah tablet.
The Verge menyebutkan, Uber fokus mengembangkan mobil tanpa sopir di Pittsburg sejak tahun 2014. Ketika itu, Uber mulai mencari teknisi dari departemen robotik di Carnegie Mellon University di Pittsburg. Di awal tahun 2016, Uber memiliki sebuah tim yang terdiri dari ratusan teknisi, ahli robotika dan mekanik di Advanced Technologies Center miliknya.
Tidak lama setelah itu, mobil tanpa sopir mulai ditemukan di Pittsburg. Di bulan Mei, Uber merilis foto prototipe resmi berupa Ford Fusion yang dimodifikasi. Sejak saat itu, Uber terus mengembangkan teknologi mobil tanpa sopir. Dan fakta bahwa bulan ini Uber akan mulai menawarkan jasa mobil tanpa sopir secara gratis merupakan langkah penting.
Sementara itu, software Autopilot dari Tesla perlahan tapi pasti juga terus berkembang, meski bulan Juli lalu, mobil Tesla terlibat dalam kecelakaan fatal yang menewaskan sang sopir. Mobil tanpa sopir dari Google juga telah mulai diuji, meski kecepatan mobil itu dibatasi menjadi 25 mil per jam. Namun, tujuan Uber menguji mobil tanpa sopir mereka adalah untuk menggantikan pengendara manusia mereka.
Mobil tanpa sopir Uber masih jauh dari sempurna. Saat ini, manusia yang menjadi pengawas akan memegang stir mobil. Akan terdengar suara bel saat dia harus mengambil alih mobil, misalnya saat mobil harus menyeberang jembatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id