Saat ini, untuk melakukan pengujian jaringan 5G, Telkomsel menggunakan spektrum 28GHz. Di dunia, Director of Network, Bob Apriawan mengatakan, jaringan 5G biasanya menggunakan frekuensi 35GHz. Di Indonesia, frekuensi tersebut masih digunakan untuk satelit.
Salah satu kelebihan 5G adalah pada kecepatannya. Dalam pengujian 5G kali ini, Telkomsel berhasil mencapai kecepatan 16Gbps, 16 kali lipat lebih tinggi dari kecepatan 4G sekarang. Kelebihan lainnya adalah latensi yang rendah, mencapai kurang dari milisecond.

President Director Telkomsel, Ririek Adriansyah mengungkap 5G utamanya akan digunakan untuk komunikasi mesin.
"5G bisa memiliki kecepatan mencapai 16Gbps atau bahkan 20GBps, itu bukan lagi untuk membuka internet. Percuma. Karena begitu kita mengklik tautan langsung terbuka, tapi kita tetap memerlukan waktu untuk membaca," katanya.
"Utamanya, mesin yang akan menggunakan jaringan 5G, misalnya mobil otonom. Nah, konsumen akan bisa naik di mobil itu."
Sementara Bob menyebutkan, ketika Telkomsel akhirnya menggelar 5G, itu bukan berarti 4G akan berhenti beroperasi. Keduanya masih akan berjalan berdampingan, ungkapnya. Dia juga menjelaskan, ada beberapa teknologi 5G yang diadopsi pada 4G untuk mempercepat jaringan tersebut.
Teknologi itulah yang memungkinkan operator menyediakan layanan 4,5G LTE Advance dan 4,9 LTE Advance Pro. Bob mengatakan, jaringan 4,9G biasanya digunakan di tempat yang ramai dikunjungi orang, seperti mall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News