Orion diharapkan akan bisa membawa manusia ke Mars. (NASA)
Orion diharapkan akan bisa membawa manusia ke Mars. (NASA)

NASA Mulai Nyalakan Pesawat untuk Terbang ke Mars

Ellavie Ichlasa Amalia • 23 Agustus 2017 16:16
medcom.id: NASA satu langkah semakin dekat untuk merealisasikan program pesawat luar angkasa paling ambisiusnya, yaitu membuat pesawat yang akan bisa membawa manusia ke Bulan, Mars atau bahkan lebih jauh dari itu. 
 
Pesawat itu dinamai Orion. Kontraktor NASA untuk proyek ini, Lockheed Martin berkata, versi terbaru dari pesawat tersebut untuk pertama kalinya berhasil dinyalakan pada Selasa pagi waktu setempat.
 
"Sekumpulan komputer ini adalah otak dan hati dari pesawat," ujar juru bicara Lockheed, Gary Napier. Dia menambahkan, proses menyalakan pesawat itu berlangsung tanpa masalah. 

Dalam waktu satu atau dua bulan ke depan, NASA akan terus menambahkan sistem komputer serta menguji software dan hardware dari pesawat ini, kata Napier pada CNNMoney. Orion adalah program penting untuk NASA, mengingat badan luar angkasa tersebut telah mengerjakan proyek ini sejak program Space Shuttle dihentikan pada 2011. 
 
Tujuan dari program ini adalah untuk menerbangkan pesawat luar angkasa menggunakan Space Launch System (SLS) suatu hari nanti. SLS sendiri adalah roket raksasa yang kini juga tengah dikembangkan oleh NASA bersama beberapa kontraktor swasta. 
 
Ketika SLS selesai dibuat, roket ini akan menjadi roket paling hebat yang pernah dibuat. Saat ini, rekor tersebut dipegang oleh roket Saturn V dari NASA, yang digunakan dalam misi Apollo, termasuk pendaratan di Bulan pada 1969. Roket itu telah lama tidak digunakan. 
 
Orion dan SLS dianggap sebagai usaha NASA untuk mengembangkan teknologi penerbangan ke luar angkasa. Orion dijadwalkan akan diterbangkan dengan SLS untuk uji penerbangan tanpa awak mengelilingi Bulan pada 2019.
 
Sayangnya, masih belum diketahui kapan astronot akan bisa terbang menggunakan Orion. Pada awalnya, NASA berencana melakukan penerbangan dengan awak pada 2021, tapi rencana ini telah berubah dan NASA belum menentukan jadwal yang baru. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan