OZO merupakan perangkat pertama yang diproduksi oleh divisi media digital Nokia, salah satu harapan perusahaan yang kini lebih terfokus pada perangkat jaringan telekomunikasi, untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan.
Kamera virtual reality ini pertama kali diluncurkan dengan harga USD60.000 di pasar Amerika Serikat dan Eropa. Nokia akan memasarkan OZO dengan harga USD45.000 pada pasar Tiongkok mulai bulan depan, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Nokia membekali kamera spherical ini dengan delapan sensor dan mikrofon, dan dirancang untuk memungkinkan film dan game 3D dapat dinikmati dan dimainkan dengan bantuan headset virtual reality.
Pemangkasan harga ini disebut Nokia sebagai tanggapannya terhadap perkembangan pasar virtual reality yang pesat.
Sementara itu, pada tahun lalu, GoPro memperkenalkan sistem kamera virtual reality dengan memanfaatkan software Google. Sedangkan sejumlah perusahaan teknologi lain seperi Facebook dan Samsung juga merambah ranah ini dengan meluncurkan produk terbaru.
Nokia, yang pernah mendominasi bisnis ponsel sebelum diakuisisi Microsoft di 2014, juga tengah berupaya untuk kembali ke ranah perangkat komunikasi. Salah satu upayanya yaitu dengan menggandeng sejumlah mantan eksekutifnya untuk mendukung perusahaan baru, yang merupakan hasil kerja sama dengan Foxconn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News