Autopilot Tesla berhasil mendeteksi adanya tabrakan. (Spencer Platt / Getty Images / AFP)
Autopilot Tesla berhasil mendeteksi adanya tabrakan. (Spencer Platt / Getty Images / AFP)

Mobil Tesla Bisa Mengerem Sebelum Sopir Bereaksi

Ellavie Ichlasa Amalia • 28 Desember 2016 14:19
medcom.id: Tesla mendapat banyak kritik pedas karena merilis Autopilot sebagai "beta" untuk digunakan para pemilik mobil buatan mereka.
 
Banyak pengguna mobil Tesla yang tidak menghiraukan peringatan Tesla untuk tetap meletakkan tangan di setir dan memerhatikan jalan meski fitur Autopilot berada dalam keadaan aktif.
 
Tahun ini, terdapat setidaknya satu kecelakaan mematikan yang melibatkan fitur Autopilot di mobil Tesla. Meskipun begitu, CEO Tesla, Elon Musk berkeras bahwa software mobil otonom dari Tesla tetaplah lebih aman dari sopir manusia. Ia mengurangi lebih dari 1,25 juta kecelakaan fatal di dunia setiap tahunnya.

Quartz menyebutkan, Musk mungkin merasa pendapatnya dibenarkan setelah me-retweet sebuah video dari Hans Noordsij, pemilik Tesla Model S dari Belanda. Dalam video tersebut, diperlihatkan bagaimana Model S mendeteksi tabrakan beberapa detik sebelum tabrakan itu terjadi. 
 
Sang sopir dalam video sedang berkendara di jalan tol A2 dekat Eindhoven, Belanda. Sistem untuk menghindari tabrakan berbunyi sebelum dua mobil di depannya bertabrakan. Kepada Electrek, Noordsij berkata bahwa mobil mulai melakukan pengereman mendadak sebelum sang pengendara sempat bereaksi.
 
Setelah terjadi beberapa kecelakaan, sebagian melibatkan fitur Autopilot, Tesla memutuskan untuk menggunakan kamera sebagai cara utama untuk "melihat" jalan, sama seperti mata manusia. Selain itu, mobil Tesla juga menggunakan radar yang dapat mendeteksi obyek hingga beberapa mobil ke depan. 
 
Database Tesla akan menggunakan daftar berdasarkan lokasi untuk membiarkan mobil melewati obyek-obyek yang dianggap "aman" oleh radar dan akan mengerem perlahan ketika obyek yang tidak diketahui muncul. Jika sistem menentukan bahwa ada 99,99 persen kemungkinan terjadi kecelakaan, maka ia akan mengerem mobil.
 
Ketika mengumumkan sistem baru ini pada bulan September, Musk berkata, sistem baru dari Tesla tersebut "kemungkinan besar" akan mencegah terjadinya kecelakaan fatal seperti kecelakaan yang membunuh Joshua Brown di Florida setelah Tesla Model S miliknya menabrak trailer pada bulan Mei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan