Menurut Phone Arena, perangkat ini menggunakan sistem operasi Android 7.1.1, meski belum diketahui tipe RAM 4GB atau LPDDR4X lebi cepat, yang akan diusung oleh perangkat tersebut.
Ponsel dengan nomor kode XT1650 ini memperoleh nilai sebesar 1930 pada pengujian single-core, sedangkan pada pengujian multi-core memperoleh nilai sebesar 6207.
Namun, hasil yang tercantum pada database ini tidak menjamin apapun. Sebab sejumlah perangkat yang muncul pada database tersebut tidak pernah mencapai pasar setelah menjalani pengujian internal tersebut.
Meskipun demikian, perangkat dengan dukungan prosesor unggulan Qualcomm ini diduga kuat akan menyapa konsumen, mengingat prosesor tersebut bukanlah produk yang hanya dapat dipamerkan.
Sebelumnya, Lenovo menjanjikan Moto Z untuk dapat menyapa konsumen di Indonesia, dan dikabarkan akan segera meluncur setelah dua ponsel Motorola memasuki tahap evaluasi Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika).
Perangkat ini juga dikabarkan akan mendukung teknologi Augmented Reality Google Tango, teknologi Google yang memanfaatkan modul kamera untuk pemetaan tiga dimensi dari gambar yang ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News