Project Tango sendiri pada dasarnya adalah teknologi terbaru Google yaang memanfaatkan modul kamera untuk pemetaan tiga dimensi dari gambar yang ditangkap.
Langkah yang diambil Motorola ini dinilai wajar, mengingat Lenovo menjadi perusahaan pertama yang mendapatkan kesempatan menjajal Google Tango, ditambah dengan Lenovo yang tengah bertransformasi di lini bisnis smartphone menggunakan merek Motorola. Jika Lenovo masih ingin terus memanfaatkan Google Tango, maka merek Motorola juga harus mengadopsinya.
Moto Z memang merupakan salah satu ponsel yang memungkinkan penggunaan Google Tango. Alasannya, smartphone ini mempunyai fitur tambahan Moto Mod, yang membuat Motorola tidak perlu repot mengembangkan software khusus demi menerapkan teknologi AR ini. Konsumen juga belum tentu menggunakan software tersebut.
Moto Z adalah smartphone flagship terbaru yang diumumkan bulan Juni lalu. Selain mengusung spesifikasi hardware tinggi, apa yang ditawarkan Moto adalah aksesori bernama Moto Mod. Mempunyai konsep modular, pengguna bisa mengganti penutup belakang dengan aksesori tambahan, seperti penekanan di audio, fungsi proyektor, atau foto yang lebih baik.
Untuk pasar Indonesia, Lenovo menyatakan keseriusannya dalam menghidupkan kembali merek Moto. Oleh karena itu, mereka juga tengah berupaya memasarkan Moto Z ke Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
