Galaxy Note 7 tetap dijual di Tiongkok. (AFP PHOTO / JUNG YEON-JE)
Galaxy Note 7 tetap dijual di Tiongkok. (AFP PHOTO / JUNG YEON-JE)

Beda Pemasok Baterai, Samsung Tetap Jual Galaxy Note 7 di Tiongkok

Ellavie Ichlasa Amalia • 05 September 2016 09:19
medcom.id: Samsung meluncurkan Galaxy Note 7 secara global di awal Agustus lalu. Setelah itu, mulai muncul laporan baterai yang meledak saat pengisian baterai. Akhir minggu lalu, Samsung mengumumkan penarikan kembali Galaxy Note 7
 
Samsung mengaku, mereka menerima 35 laporan terkait baterai Galaxy Note 7 yang terbakar. Selain itu, perusahaan asal Korea Selatan itu mengonfirmasi bahwa di 24 unit dari 1 juta unit Galaxy Note 7, ada kemungkinan baterai akan terbakar, seperti yang dilaporkan oleh Phone Radar.
 
Di Tiongkok, Samsung baru saja meluncurkan Galaxy Note 7 pada tanggal 26 Agustus. Meski belum menyediakan varian RAM 6GB, tapi Samsung telah mulai menjual Galaxy Note 7 pada tanggal 1 September.

Sementara di Indonesia dan di negara-negara lain, Samsung tidak hanya menghentikan penjualan Galaxy Note 7, tapi juga menarik smartphone itu kembali, penjualan Galaxy Note 7 di Tiongkok tidak terhenti. Alasannya adalah karena baterai pada Note 7 yang dijual di Tiongkok datang dari supplier yang berbeda. Samsung sudah membuat pernyataan resmi terkait hal ini.
 
"Samsung Electronics mengumumkan, di beberapa negara, kami terpaksa mengganti baterai Galaxy Note 7 demi keamanan pengguna. Sementara versi yang dijual mulai tanggal 1 September di Tiongkok akan tetap dijual karena menggunakan baterai dari supplier yang berbeda. Konsumen Tiongkok dapat membeli Galaxy Note 7 tanpa perlu khawatir," kata Samsung dalam pernyataan resminya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan