Produsen asal Tiongkok yang saat ini tengah bersinar terang di Indonesia, adalah Oppo dan Vivo. Keduanya berlomba memenangkan perhatian konsumen dengan menggandeng sejumlah figur publik Indonesia, sebagai brand ambassador mereka.
Namun, persaingan antara keduanya tersebut turut menghadirkan insiden kurang menyenangkan di pulau Sumetera, tepatnya di kota Jambi. Menurut video stasiun televisi lokal di Jambi yang menjadi viral via Instagram, penjual yang merupakan perwakilan Oppo dan Vivo di daerah Sipin, Jambi pada Jumat (7/4/17) tersebut terlibat perkelahian.
Perkelahian antara dua merek besar Tiongkok tersebut dilaporkan berawal dari insiden badut ikon keduanya yang saling bersenggolan pada acara promo yang diselenggarakannya. Insiden tersebut memicu emosi pegawai, dan didukung pegawai lainnya.
Insiden tersebut kemudian berhenti setelah pimpinan dari distributor keduanya turun tangan dalam melerai perkelahian tersebut. Akibat insiden ini, dua pegawai Vivo dilaporkan mengalami luka, serta kondisi lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan.
Kami telah menghubungi kedua pihak Oppo dan Vivo terkait kabar tersebut. Sampai berita ini terbit, pihak Oppo belum memberikan komentar apapun terkait kabar ini.
"Untuk saat ini kami juga sedang mencari tahu tentang bagaimana kronologi kejadian di Jambi, jadi belum bisa memberikan klarifikasi resmi. Akan segera kami informasikan begitu kami dapat informasi selengkapnya," kata Public Relations Vivo Indonesia, Tyas K. Rarasmurti ketika dihubungi Metrotvnews.com.
Sementara itu, tidak hanya di Indonesia, persaingan antara keduanya juga terlihat di negara asal mereka, yaitu Tiongkok. Di negeri tirai bambu tersebut, dominasi keduanya mampu mengalahkan Apple dalam hal penjualan.
Keunggulannya diakui pendiri Oppo dan Vivo, Duan Yongping akibat sifat keras kepala yang diusung Apple. Apple mengaku dirinyalah yang memberikan kesempatan bagi pengukuhan dominasi keduanya di Tiongkok tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News