“Kami terus berupaya meningkatkan penjualan dan jangkauan produk dan layanan kami ke lebih banyak konsumen di Indonesia. Jika ingin menjual produk terbaik di Indonesia, konsumen justru harus mencoba perangkat secara langsung,” ujar Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao.
Strategi meningkatkan investasi di ranah ritel ini ditujukan Xiaomi untuk mendorong lebih banyak pengguna mencoba produk secara langsung, alih-alih hanya memantau secara online, salah satunya melalui media sosial.
Sebagai informasi, Xiaomi tidak hanya menghadirkan gadget pada toko ritel offline miliknya, juga menampilkan rangkaian produk Internet of Things (IoT), disebut sebagai produk terpenting dalam bisnis perusahaannya.
Dengan demikian, strategi ini juga mendorong konsumen untuk mencoba produk itu secara langsung. Ketersediaan banyak toko ritel juga disebut Xiaomi akan menghadirkan pengalaman lebih baik dalam mencoba perangkat saling terhubung karya perusahaannya secara langsung.
Zhao mengklaim strategi ini merupakan wujud upaya Xiaomi Indonesia sebagai perusahaan lokal dan tidak hanya bertahan lebih lama di Indonesia, tidak sekadar beberapa tahun saja. Pada pemaparan pencapaian selama tahun 2024, Zhao juga meyakini bahwa Xiaomi akan masih menjadi nomor satu di Indonesia di masa mendatang.
Selain itu, Zhao juga menyebut bisnis Xiaomi di Indonesia saat ini dalam kondisi sangat sehat, mendukung kepercayaan dirinya dalam menerapkan strategi untuk meningkatkan promosi di Tanah Air.
Sebelumnya, laporan lembaga riset Canalys menempatkan Xiaomi sebagai pemimpin pasar smartphone Indonesia pada kuartal dua tahun 2024, dan kala itu Xiaomi mengantongi pangsa pasar terbesar, yaitu 20 persen.
Sementara itu, laporan berbeda karya lembaga riset pasar Counterpoint Research turut menyebut bahwa Xiaomi masih menduduki peringkat pertama pada kuartal ketiga 2024, dengan pangsa pasar sebesar 19 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
