CEO Global Technology Industry Association (GTIA), Dan Wensley (Foto: Medcom)
CEO Global Technology Industry Association (GTIA), Dan Wensley (Foto: Medcom)

CEO GTIA Dan Wensley Ungkap Cara Memperkuat Komunitas Saluran IT

Muhammad Syahrul Ramadhan • 24 September 2025 14:09
Jakarta: CEO Global Technology Industry Association (GTIA), Dan Wensley mengungkapkan fokus asosiasi adalah pada pertumbuhan komunitas saluran IT global. Komunitas ini menjadi penting karena perubahan teknologi yang begitu cepat dibutuhkan kolaborasi.
 
“Ini penting karena industri kita dilengkapi dengan inovasi, dan teknologi baru yang semestinya datang setiap hari. Ini hampir tidak mungkin untuk seorang individu mengambil semua informasi, apakah itu pengambilan aplikasi cloud, apakah itu pengambilan keamanan IT, apakah itu pengambilan kecerdasan artifisial,” kata Dan di Jakarta. 
 
“Komunitas ini memungkinkan para di industri untuk berkumpul, berkolaborasi, berbagi ide, kami menyediakan mereka dengan sumber daya, aset, dan penelitian, tapi yang penting adalah kita berbincang tentang evolusi.”

Dan menyebut prinsip GTIA adalah ‘for members, by members’. “Artinya, kami mengandalkan dukungan dan semangat anggota untuk ikut menyebarkan manfaat GTIA,” kata Dan di Jakarta.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa GTIA menjadi tempat bagi para profesional untuk membangun komunitas yang saling percaya, berbagi pengalaman, berkontribusi bagi industri, dan mendapatkan solusi nyata untuk tantangan bisnis, dalam lingkungan yang netral dan bebas dari promosi vendor.
 
“Anggota kami menjadi duta GTIA, dan kami mendukung mereka dengan menyediakan berbagai alat serta sumber daya baru, banyak di antaranya dibuat langsung oleh anggota untuk anggota,” tambahnya.
 
Salah satu cara untuk memperkuat komunitas dengan ekspansi ke Indonesia. Ekspansi ini ditandai dengan keberhasilan Pertemuan Komunitas ASEAN pertama di Jakarta pada 16 September 2025, yang dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, jumlah terbesar yang pernah ada untuk acara GTIA ASEAN Community Meeting.
 
Buat kamu yang belum tahu GTIA sebelumnya dikenal sebagai CompTIA Community (bagian keanggotaan CompTIA). Sebagai organisasi nirlaba, asosiasi ini tidak bergantung pada pendapatan untuk menjalankan operasinya. 
 
Baca juga: Komunitas Ubuntu Indonesia Tekankan Kedaulatan Data sebagai Fondasi Ekonomi Digital

Selain dari iuran para anggotanya, GTIA ini juga didanai sepenuhnya oleh dana abadi (endowment) yang besar, yang diperoleh dari penjualan bisnis sertifikasi CompTIA.
 
Secara internasional, GTIA mewakili ratusan ribu profesional dari lebih 2.400 MSP, penyedia solusi, vendor, distributor, dan perusahaan lainnya yang melayani saluran IT. 
 
Bakal Hadirkan Channel Trends in Cybersecurity Research Report
 
Pada akhir Oktober GTIA akan meluncurkan Channel Trends in Cybersecurity Research Report yang mencakup data khusus ASEAN. Dan menyebut laporan ini berbeda dari kebanyakan riset lain karena dibuat secara independen, tidak terikat pada vendor tertentu, dan memberikan gambaran pasar yang lebih lengkap. 
 
“Selain itu, seiring berkembangnya komunitas, kami ingin lebih banyak perwakilan dari Indonesia di GTIA ASEAN Executive Council, dewan yang membantu menentukan arah dan strategi GTIA di kawasan ini,”
 
“Kami sangat terkesan dengan pemikiran dan pengalaman para peserta dari Indonesia di ASEAN Community Meeting, dan kami optimis Indonesia punya masa depan cerah di bidang ini.”
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan