Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Qualcomm, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi). Edisi kedua Hackathon yang mengusung tema Indonesia’s NextGen Digital Sprint with 5G and AI ini mengundang startup dan tim akademisi dari seluruh Indonesia untuk mempresentasikan ide terbaik mereka hingga menjadi solusi nyata.
“Sebagai pemimpin global di bidang 5G, Ericsson berkomitmen penuh untuk mempercepat transformasi digital Indonesia. Kapabilitas 5G yang andal, aman, dan tangguh membuka peluang penerapan AI dalam skala besar. Karena itu, pada edisi kedua Hackathon ini kami memperluas cakupan dengan memberdayakan talenta lokal, startup, dan pengembang untuk menghadirkan solusi nyata berbasis 5G dan AI yang mendorong inovasi lintas industr," ujar Daniel Ode, President Director of Ericsson Indonesia, Singapore, Philippines, and Brunei dalam peluncuran Hackathon 2025 di Jakarta, Kamis, 18 September 2025.
"Melalui kolaborasi dengan pemerintah, industri, dan para mitra, kami optimistis dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Digital 2045."
Sepanjang kompetisi, Kemenperin akan memainkan peran penting dalam menjembatani para inovator dengan pelaku industri, sehingga menciptakan manfaat bersama yang pada akhirnya berkontribusi dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor industri.
“Inisiatif ini sejalan erat dengan agenda Making Indonesia 4.0 untuk mempercepat transformasi industri nasional. Melalui ajang ini, kami menyediakan kesempatan kompetisi sehat bagi para generasi muda yang harapannya dapat memacu mereka untuk bereksperimen, berkolaborasi lintas disiplin, dan menghasilkan prototipe sebagai solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri, khususnya industri manufaktur di Indonesia,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kemenperin, Masrokhan.
Ericsson Hackathon 2025
Pada Hackathon kali ini para peserta ditantang untuk menghadirkan solusi berbasis 5G dan AI bagi sektor manufaktur, pertambangan, pertanian, dan perdagangan. Sepanjang kompetisi, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung bekerja menggunakan teknologi mutakhir, tetapi juga bimbingan dari para pakar industri global.Pendaftaran dibuka hingga 17 Oktober 2025, dan para pemenang akan diumumkan di dalam sebuah acara yang akan digelar di 14 November 2025, dengan total hadiah senilai Rp190 juta.
Baca juga: Ericsson: Kolaborasi Kunci Pemerataan Jaringan 5G di Indonesia |
Persyaratan Hackathon 2025
Berikut persyaratan untuk mengikuti Hackathon 2025Startups (tahap awal)
Profesional (usia 18 tahun ke atas)
Mahasiswa (terdaftar di universitas atau lembaga pendidikan terakreditasi.
Ukuran tim:
3 sampai 5 anggota
Team roles:
Hacker: developers atau technical experts
Hustler:business/entrepreneurship role
Hipster: creative roles (design/marketing)
Cara Daftar Hackathon 2025
Buat kamu yang ingin ikutan bisa mendaftar melalui laman www.ericsson.com/indonesia-hackathon. Pendaftaran ditutup pada 17 Oktober 2025.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id