Menurut media Korea Selatan yang dikutip Phone Arena, Galaxy Note FE akan dipasarkan dengan kisaran harga USD620 (Rp8,2 juta) di pasar negara asalnya. Samsung juga dilaporkan menambah jumlah unit penjualan dari 150 ribu menjadi 450 ribu.
Penambahan jumlah unit penjualan tersebut disebut menjadi salah satu alasan utama penundaan smartphone versi rekondisi phablet unggulan Samsung tersebut. Untuk menarik perhatian konsumen, Samsung juga membekali perangkat ini dengan asisten digital Bixby.
Namun, perwakilan Samsung menyebut, perusahaannya belum memberikan konfirmasi terkait dengan ketersediaan Bixby pada Galaxy Note FE tersebut. Perwakilan perusahaan tersebut hanya mengungkap Samsung akan melakukan berbagai cara untuk memenuhi harapan konsumen.
Samsung Galaxy Note FE belum akan tersedia di pasar Amerika Serikat, meski diperkirakan akan tersedia di negara lain setelah resmi diluncurkan di pasar Korea Selatan. Sementara itu sebelumnya, Samsung merilis Secure Folder di Google Play Store.
Perangkat Samsung lainnya yaitu Galaxy Note 8, dikabarkan akan meluncur pada 8 Agustus mendatang. Waktu peluncuran tersebut berdekatan dengan perkiraan waktu peluncuran iPhone terbaru pada bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News