Biasanya, Samsung meluncurkan Galaxy Note terbarunya pada akhir bulan Agustus, dalam acara IFA yang diadakan setiap tahunnya di Berlin.
Namun, tahun lalu, Galaxy Note 7 diluncurkan pada awal Agustus. Hal ini bukanlah masalah jika smartphone tersebut tidak memiliki masalah dengan baterai yang berujung dengan Samsung menarik kembali semua Galaxy Note 7.
Ketika itu, muncul spekulasi bahwa Samsung mempercepat peluncuran Galaxy Note 8 agar tidak terlalu dekat dengan peluncuran iPhone pada awal September, seperti yang disebutkan oleh CNET.
Galaxy Note 8 adalah kesempatan Samsung untuk memperbaiki reputasi lini phablet-nya tersebut. Meskipun Galaxy S8 adalah smartphone pertama dari Samsung yang menggunakan pengujian baterai 8 poin, smartphone dalam jajaran Galaxy Note juga harus membuktikan diri bahwa ia memang tidak bermasalah.
Reputasi Samsung juga bergantung pada Galaxy Note 8. Karena itu, penting bagi Samsung untuk memastikan smartphone baru dari lini ini tidak mengalami masalah, terutama jika mereka ingin bisa menjual ponsel itu sebelum peluncuran iPhone 8 yang diluncurkan untuk merayakan ulang tahun ke-10 iPhone. Disebutkan, Apple akan meluncurkan ponsel itu pada awal September.
Sejauh ini telah muncul berbagai rumor terkait Galaxy Note 8. Salah satunya adalah bahwa smartphone itu akan memiliki layar "tanpa bezel" dengan ukuran 6,3 inci.
Terkait rasio panjang dan lebar layar, dikabarkan, Note 8 akan memiliki rasio 18.5:9 atau lebih besar. Selain itu, Galaxy Note 8 juga dikabarkan akan memiliki 2 kamera belakang, salah satunya memiliki resolusi 12MP dan satunya lagi 13MP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
